Wakil Wali Kota Bukittinggi Sumatera Barat, Kedatangan Tamu Asal Palestina, Yang Berdomisili di Yordania
Bukittinggi Sumbar- jurnalpolisi.id
Wakil Wali Kota Bukittinggi Sumatera Barat, Marfendi, Dt. Basa Balimo Kedatangan Tamu Asal Palestina, Yang Berdomisili di Yordania adalah Syaikh Muhammad Kamal Assawis.
“Tepatnya beliau bertamu ke Bukittinggi, pada hari Sabtu (26/3/2023), ujar Wawako Marfendi kepada wartawan di kota itu, Senin (27/3/2023).
Menurut Wawako, Syaikh Muhammad Kamal Assawis kini menetap di Yordania disebab situasi negara Palestina tidak kondusif terhadap dirinya.
Dilanjutkan Marfendi, selama di Sumatera Barat, Syaikh Muhammad Kamal Assawis telah mengunjungi beberapa daerah, diantaranya Solok, Tanah Datar khususnya Batusangkar dan kota Padang Panjang.
“Beliau tiba di Bukittinggi sejak Sabtu pagi dari Padang Panjang, Senin langsung berangakat ke Pasaman dan Pasaman Timur,” ujar Wawako.
Diceritakan Marfendi akrab disapa Buya itu, Syaikh Muhammad Kamal Assawis sangat terkesan atas lawatanya ke ranah Minang ini.
“Beliau mengakui, Alam Minangkabau, Sumbar sangat indah, penduduknya ramah dan bersahabat.
Apalagi saat beliau sambangi Diniyah Putri Padang Panjang, para santrinya sangat bersemangat menyanyikan lagu ‘Palestina Memanggilmu’.
Beliau menangis mendengarkan lagu itu, meskipun tidak memahami,” cerita Buya.
Kunjungan Syaikh Muhammad yang pertama ke Indonesia itu, kata Buya, dalam rangka mengucapkan terimakasih khususnya masyarakat Sumbar.
“Beliau mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Indonesia khususnya Sumbar yang telah banyak membantu Palestina,” katanya.
Buya katakan lagi, selain mengucapkan terimakasih, Syaikh Muhammad juga menjelaskan situasi dan kondisi Palestina.
Dimana saat ini, Palestina sangat membutuhkan bantuan dan dukungan masyarakat Indonesia. Baik bantuan moril maupun materil,” imbuh Buya.
“Alhamdulillah masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Barat, banyak memberikan bantuan kepada rakyat Palestina.
Diantaranya bantuan Ambulan BAZNAS, Ambulan Kota Padang, bahkan ada bantuan rumah sakit dan sekolah,” jelasnya.
“Jadi, bangsa Palestina benar-benar berterimakasih kepada rakyat Indonesia khususnya Sumatera Barat,” sambung Buya lagi.
Dijelaskan Buya, diketahui melalui data beberapa lembaga charity yang ada di Indonesia, masyarakat Sumatera Barat dan suku Minangkabau adalah suku bangsa yang paling banyak memberikan bantuan sosial kepada lembaga-lembaga charity tersebut. Khususnya berorientasi terhadap bantuan Palestina.
“Syaikh Muhammad Kamal juga menjelaskan kondisi Palestina hari ini. Kondisi Palestina ditayangkan melalui video.
Terlihat dalam tayangan saat bantuan-bantuan datang dari Indonesia,” ucapnya.
Buya tambahkan, Syaikh Muhammad berharap uluran tangan kaum muslimin di Sumatera Barat khususnya Bukittinggi bersedia dan ikhlas membantu rakyat Palestina.( Syafrianto)