Sekelompok Masa Melakukan Pengancaman Terhadap Wartawan Pada Kantor WASPADA Dan TEROPONG NEWS Di Sorong Papua Barat Daya Diduga Dipimpin Oleh Seorang Pengusaha Kayu

Sorong – Jurnalpolisi.id

Gerombolan yang diduga dipimpin oleh seorang pengusaha , kemarin mendatangi kantor WASPADA dan TEROPONG NEWS (Senin 13-03-2023) secara bergerombol. Menurut informasi, pergerakan yang dipimpin KM yang juga merupakan seorang pengusaha di Kabupaten Sorong, dan ybs merasa risih dengan pemberitaan tentang usaha yang dilakukannya selama ini.

“Adanya pemberitaan tentang usahanya yang disebut ilegal membuat KM murka dan membawa gerombolan tak dikenal untuk membuat keributan di kantor WASPADA yang terletak di komplek Jupiter di daerah kilo 10 kota Sorong”.

Saat mengamuk KM berdalih bahwa pemberitaan itu malah merugikan masyarakat pemilik lahan yang diajaknya, sementara saat di konfirmasi beberapa orang dari gerombolan mengatakan kalo mereka tadi dijalan diajak KM yang mereka tidak mengenal secara spontan untuk ikut naik truk karena dijanjikan akan diberikan imbalan, sehingga beberapa pemuda yang ikut menjadi bingung saat tiba tiba terjadi keributan di lokasi kejadian.

Saat masuk kedalam kantor WASPADA , KM langsung berteriak marah marah dan memanggil nama nama wartawan . Namun nama wartawan yang dimaksud sebagian tidak ada bergabung di kantor WASPADA, saat KM menyebut nama Dertein Siagian, langsung disambut oleh Dertein selaku Ketua di WASPADA.

Saat dikonfirmasi penyebab kemarahannya, ternyata KM marah hanya karena Dertein mengambil foto di truk yang membawa barang miliknya saat parkir di jalan raya.

Menurut Dertein Siagian, KM sudah bertindak sangat arogan dan melanggar “UU PERS 40/1999 yang menjadi dasar tugas wartawan.

Selain menulis, jg sebagai fungsi kontrol, masyarakat saja bisa mengabadikan gambar. apalagi wartawan yg nota Bene tugasnya mengumpulkan data dari lapangan, baik foto, video, maupun gambar lain yg menunjang pemberitaan, itu lah wartawan yg investigatif” ujar Dertein dengan tegas ”

Setelah kejadian, esok harinya KM menghubungi pengurus WASPADA dan berniat untuk meminta maaf atas perbuatannya. Namun, Dertein masih belum menerima, sebab akibat perbuatan KM kini ada karyawannya yang trauma dan tidak masuk kerja.

Dalam insiden tersebut tidak ada yang menjadi korban karena tidak sempat terjadi tindak kekerasan, hanya kerusakan kecil di peralatan komputer karena salah satu dari gerombolan tersebut mendorong meja kantor.

Saat di konfirmasi via whatsapp KM enggan membalas pesan dari awak media ini mengenai alasannya melakukan tindakan tersebut,tutup Dertein Siagian.

(Rahman JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *