Pemerintah Aceh Timur diduga tutup mata dengan kondisi jalan yang hancur.

Aceh Timur  – jurnalpolisi.id

Kurang nya perhatian pemerintah Aceh timur.sehingga jalan yang menuju ke perkotaan atau ke kecamatan Pante Bidari sangat sulit di lalui. Sehingga masyarakat yang mau turun ke perkotaan membuat perjalanan jadi terlambat. dan tak sesue dengan yang di cadang kan agar cepat sampai ke tujuan.,

Keluhan ini bukan lah sementara melain kan sudah puluhan tahun yang di alami masyarakat setempat.desa sejudo dan sah raja yang paling ujung dari kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh timur.itu sungguh di sayang kan karna tak ada sentuhan tangan pemerintah setempat. Sehingga tak ada tempat mengadu.selain kepada media agar para pemerintah Aceh dapat memperhatikan jalan dari dua desa tersebut.

Kami dari media menghimbau kepada pemerintah setempat agar dapat memperhatikan akses jalan dua desa tersebut.
Karna banyak nya hasil tani di dua desa Ini bisa meningkat kan para masyarakat di bidang ekonomi. Karna sumber daya alam.(SDA) di desa ini sangat besar potensi nya dan bisa meningkat kan prekonomian yang mapan.

Tapi bila struktur jalan tidak di perhatikan besar kemungkinan masyarakat di dua desa ini jauh dari kemajuan ekonomi.
Akibat paktor jalan yang sangat hancur dan susah di lewatti.biasa perjalanan mencapai.1.5. jam.keperkotaan.namun selama ini masyarakat harus menempuh perjalanan.dengan waktu 4,5. Jam.baru nyampek ke tujuan.,

Panjang nya ruas jalan yang harus di perbaikki.mencapai.75. KM.untuk menuju ke perkotaan.bila memang jalan tersebut bisa di akses sebagai mana dengan desa lain mungkin semua masyarakat akan selalu berkunjung ke ibukota kabupaten sendiri.

Namun sungguh di sayang kan selama ini masyarakat Aceh timur yang berada di pedalaman kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh timur. Tersebut harus melintasi jalan Aceh Utara demi ingin menuju ke kecamatan nya sendiri.

( Bahrum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *