Merasa Di Lecehkan Di Medsos FB Nope Nabuasa Polisikan Apner Nabuasa.

NTT, jurnalpolisi.id

Merasa dilecehkan dan tak terima atas postingan bertubi-tubi Apner Nabuasa salah satu Anggota Sat Pol PP Timor Tengah Selatan setiap hari di Media Sosial Facebook Selasa 07/03 kemarin Nope Nabuasa Kepala Desa Pollo Kecamatan Amanuban Selatan Timor Tengah Selatan melaporkan Akun Apner Nabuasa ke Polres Timor Tengah Selatan.

Kepada Wartawan Selasa (07/03/2023) kemarin sore sekira pukul 15:00 wita dihalaman kantor Mapolres Timor Tengah Selatan sambil menangis Nope Nabuasa menuturkan bahwa dirinya terpaksa harus melaporkan Apner Nabuasa ke Polisi atas postingan di Facebook dengan judul Mafia Tanah Tempo Doloe yang dilakukan setiap hari dan sangat meresahkan dirinya dan keluarga.

Pasalnya menurut Nope Nabuasa yang juga Tokoh Adat Amanuban Selatan tindakan Apner itu tidak beretika karena persoalan keluarga tidak harus dibawah ke media sosial tetapi dibicarakan baik-baik secara internal keluarga.” Ujarnya sambil menangis.

Baginya beberapa postingan yang menyakitkan sebagai dasar laporan yang di posting berulang kali setiap hari adalah kalimat Tamak dan Rakus yang disematkan ke Almarhum Ayahnya Lebinus Bernadus Nabuasa yang berkuasa adat dan Kepala Desa seumur hidup 40 tahun, semasa hidup almarhum ayahnya membagi-bagi tanah ke masyarakat untuk di olah dan membangun rumah.

Selanjuntnya selama berkuasa almarhum ayahnya Levinus Bernadus Nabuasa membagi tanah untuk Pemerintah untuk membangun fasilitas Pemerintah seperti Kantor Poksek, Kantor Camat , Kantor Koramil, Puskesmas dan lain sebagainya di wilayah Desa Bena , Desa Pollo dan Batnun sehingga kalimat tersebut tidak pantas disematkan dan di viralkan di Facebook tapi bisa dibicarakan secara internal keluarga.

Selain itu surat edaran pelepasan hak atas tanah yang ber kuitansi yang di tandatangani oleh Almarhum Ayahnya LB Nabusa didalamnya memuat namanya juga diposting di Facebook itu semua dilakukan oleh almarhum kenapa nama Saya juga di sebut-sebut di Facebook apalagi sampai memuat nama Jabatan Kepala Desa, Jabatan Kepala Desa tidak bersalah kenapa harus di bawah-bawah dalam postingan di Facebook yang bertubi-tubi setiap hari.

Dengan demikian bagi dia persoalan ini sangat meresahkan dan membuat dia tidak nyaman beraktifitas dengan keluarga sehingga secara hukum pihaknya terpaksa melapor agar saudara Apner Nabuasa bertanggung jawab.” Tutup Nope Nabuasa.

Pantauan wartawan di Kantor Mapolres Timor Tengah Selatan Nope Nabuasa datang ke SPKT Polres Timor Tengah Selatan Selasa (07/03/2023) kemarin membawa serta satu jepitan jilitan hasil screenshot Akun Apner Nabuasa yang sudah di print dan langsung diserahkan ke Petugas SPKTdan Penyidik Sat Reskrim Polres TTS untuk di tindaklanjuti laporan tersebut.

(Liputan Roy Saba Jurnal polisi.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *