Kontribusi PKK Ekonomi Tumbuh

Malra – Jurnalpolisi.id

Pembinaan Kesejahtraan Keluarga (PKK) adalah salah satu bentuk organnisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpasrtisipasi dalam pembangunan di Indonesia.Lewat proses itulah, pelantikan ketua tim penggerak PKK dan pengukuhan bunda paud dilakukan di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku pada Rabu 15 Maret 2023.

Menariknya, bukan hanya PKK Kecamatan saja yang dilantik. Akan tetapi sejumlah PKK yang ada di desa (ohoi) juga akan dilantik oleh Ketua PKK Kecamatan Federica Bataubun dalam waktu dekat ini.

“Saya berharap PKK yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan maksimal dalam memajukan daerah ini,”Mengutip pada sambutan Ketua TP PKK Malra Eva Eliya Hanubun.Eva yang juga bunda literasi di kepulauan Kei itu, dihadapan sejumlah PKK yang baru saja dilantik, sangat menaruh harapan yang cukup besar kepada dasa wisma. Menurutnya dasa wisma yang ada di Kecamatan Kei Besar, menjadi prioritas yang perlu ditingkatkan.

Istri orang nomor satu di Maluku Tenggara tersebut, bahwa sejumlah bantuan saat ini juga telah diberikan.

“Dan itu berupa bibit tanaman, yang nantinya, akan dipergunakan secara berkesinambungan, untuk membangkitkan perekonomian,”kata Eva yang didampingi Ketua PKK Cabang Kei Besar Erika Betaubun.

Pelantikan yang dilakukan di gedung putih milik salah satu pengusaha di daerah itu, juga berpapasan dengan hut yang ke – 66 Kecamatan Kei Besar, sekaligus dihadiri Camat Kei Besar, Kapolsek, Danramil 1503/02 Tual dan para tokoh adat, juga tokoh agama.

Masih di tempat yang sama, Camat Kei Besar Titus Betaubun dalam sambutanya, kalau proses legitimasi di hari ini, perempuan haruslah tetap semangat dalam proses pemberdayaan, dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Implementasi 10 program PKK, menjadi skala prioritas dan menjadikan fondasi dalam seluruh prlaksanaan kegiatan PKK,”sebut Titus Betaubun S.Sos.Camat sekaligus pejabat desa Ohoiel itu, kalau konflik sosial yang telah terjadi beberapa bulan lalu, perempuan sebagai alat positif dan peranan sangat penting, dalam penyelesaian konflik.Yang terpenting ialah, kata Titus, perempuan juga mampu hadir sebagai mediator dalam situasi apapun, guna memberikan kontribusi pikiran yang konstruktif bagi pengembangan wilayah.

Publish by (MLA_jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *