Ketua DPRD Agam Beri Pandangan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah 2024

Agam Sumbar –  junalpolisi.id

Ketua DPRD Agam Sumatera Barat, Dr Novi Irwan memberikan sejumlah pandangan terhadap arah kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah Kabupaten Agam tahun 2024.

Pandangan tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 dan Rembuk Stunting, Senin (20/03/2023).Menurutnya, setidaknya terdapat empat nilai strategis dari penyusunan RKPD. Pertama, sebagai wadah untuk mengimplementasikan janji kepala daerah kepada masyarakat pada saat kampanye.

Kedua, sebagai instrumen untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala daerah. Ketiga, pedoman penyusunan rencana penganggaran tahunan atau APBD.

“Keempat adalah alat kontrol atau pengawasan bagi masyarakat terhadap pencapaian target pembangunan,” paparnya.Dr Novi Irwan juga memberikan sejumlah catatan terhadap arah kebijakan daerah setempat pada 2024. Pertama, fokus pada tujuan dan sasaran daerah.

Ia berharap, program dan kegiatan yang disusun dan disepakati dalam Musrenbang agar selaras dengan upaya pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJPD 2005-2025 dan RPJMD 2021-2026.Kedua, capaian indikator makro. Menurutnya, upaya peningkatan sektor industri pengolahan masih jauh dari target RPJPD 2025 sebesar 25,6 persen.

“Sementara capaian 2021 baru sebesar 9,94 persen, sehingga hal ini perlu dilakukan evaluasi kembali,” katanya.Ketiga, aspek perekonomian daerah. Menurunya perlu peningkatan dukungan dan keberpihakan kepada sektor pertanian sebagai sektor utama daerah serta sektor pariwisata.Keempat, infrastruktur. Dikatakan, perlu adanya upaya pemerataaan pembangunan infrastruktur dasar antar wilayah. Hal ini untuk menghindari kecemburuan antar wilayah.

Kelima, aspek lingkungan hidup. Dibutuhkan ketegasan dalam pengelolaan dan penataan lingkungan. Perlu dibangun budaya tertib buang sampah.

“Kemudian perlunya tata kelola drainase lingkungan perumahan,” sebutnya.Keenam, aspek sumber daya manusia. Menurutnya perlu dioptimalkan peningkatan standar layanan pendidikan dasar, di tengah maraknya pertumbuhan sekolah berbasis Islam Terpadu.Selanjutnya, peningkatan mutu layanan bidang kesehatan, penurunan angka stunting.

Ketujuh, pokok-pokok pikiran DPRD Agam. Dikatakan, sesuai regulasi yang ada, bawah Pokir DPRD telah diinput melalui sistem. Sehingga dapat menjadi salah satu bahan dalam menyusun, membahas dan menyepakati RKPD 2024.Terakhir, Ketua DPRD Agam memaparkan sejumlah isu strategis yang perlu disinkronkan dengan pemerintah provinsi.

“Revitalisasi Danau Maninjau yang akan digulirkan supaya segera adanya sinkronisasi mulai dari sosialisasi, regulasi dan program, baik pusat, provinsi maupun Agam,” ujarnya.”(Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *