Ini Penyebab Keterlambatan Pendistribusian Kendaraan Bawaslu Maluku

Kota Tual  –  jurnalpolisi.id

Salah satu amanat undang – undang bahwa negara harus memberikan fasilitas kepada penyelenggara, adalah bentuk dan upaya dalam meningkatkan profesionalitas kerja

Hal tersebut dikatakan Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Dr. Subair M.Si saat menyerahkan sepuluh (10) unit kendaraan operasional Bawaslu Kota Tual dan Maluku Tenggara (Malra).

Penyerahan kendaraan tersebut berlangsung di Kantor Perwakilan PT. Hasjrat Abadi Tual, Jln. Dr. Leimena Dullah Selatan, Kota Tual, Senin (27/03/2023)

Mengalami keterlambatan, diakui pria kelahiran “30 Juni 1976 desa Paccing, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan itu, kalau rentang kendali dan jarak tempuh yang menjadi persoalan.” Ini karena rentang kendali,”ucap Subair

Selain itu, sebutnya bahwa jarak tempuh yang jauh, sehingga pengiriman terkendala, serta harus menggunakan armada laut

Meski demikian, Subair yang dipilih secara aklamasi sebagai ketua Bawaslu Maluku pada September 2022 lalu, bahwa pemberian mobil operasional berupa penyewaan tahunan, nantinya digunakan untuk pengawasan pemilu di tahun 2024

Adapun kendaraan operasional berupa mobil tersebut untuk kabupaten/kota se-Provinsi Maluku. Kota Tual dan Malra mendapatkan sepuluh unit kendaraan dengan type Toyota Avansa

“Jadi jumlah keseluruhan mobil yang kita berikan dihari ini berjumlah 10 unit, 5 untuk kota tual, dan 5 untuk maluku tenggara. Nantinya, akan digunakan dalam jangka waktu satu tahun keterwakilan masa kontrak, dan digunakan untuk pengawasan pemilu di tahun 2024 mendatang,”kata Dia

Subair menambahkan, bahwa dari kelima kendaraan tersebut, 3 untuk komisioner, satunya untuk sekretariat, satunya lagi untuk Gakumda

Sementara itu jumlah yang tersisa, Subair yang didampingi dua anggota komisioner bawaslu lainya Dr. Stevin Melay M.Si dan Daim Baco Rahawarin, S.Sos bahwa hanya Kabupaten Kepulauan Aru (KKA) dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang masih dalam proses pengiriman.

“Muda – mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Seluruh Bawaslu di Provinsi Maluku ini, bisa kita fasilitasi dengan kendaraan dinas,”ucap pria yang sudah memiliki empat orang putra tersebut

Disinggung mengenai asuransi, kata ketua Bawaslu Maluku itu, bahwa asuransi yang digunakan untuk seluruh kendaraan (allreef). Dan seluruh kerusakan sampai kehilangan, akan ditanggung

Tetapi juga ada batasan – batasanya, dikarenakan ini adalah kendaraan kantor, maka asuransi hanya akan mencover kerugian yang diakibatkan oleh pekerjaan

“Pekerjaan Panwaslu itu Full Time (24 jam), maka saya selalu ingatkan kepada teman – teman, bahwa tujuan pengadaan kendaraan dinas ini untuk dapat melakukan tugas pengawasan,”sebutnya

Dan jikapun digunakan untuk urusan pribadi, kata Dia, sifatnya harus darurat. Dikarenakan menjadi komisioner di Bawaslu itu, tidak boleh memiliki pekerjaan lain.

Olehnya itu, kita akan “Kejam” tegasnya dan meminta kepada mereka, apabila diluar jam kerja harus memiliki ijin.

“Saya berharap, teman – teman lebih profesional, berintegritas, dan lebih baik lagi didalam melakukan pengawasan. Upayakan menggunakan fasilitas ini, untuk menunjang pekerjaan, dan jangan untuk kepentingan pribadi atau keluarga,”tegasnya

Penyerahan kendaraan langsung diterima oleh ketua dan anggota bawaslu kota tual maupun kabupaten maluku tenggara.

Publish by : (MLA_jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *