Betaubun Resmi Berganti Partai Politik
Malra – jurnalpolisi.id
Tokoh politik yang satu ini, secara resmi berpindah partai, Sabtu (18/03/2023). Dari partai Golongan Karya (Golkar) ke Partai Amanat Nasional (PAN)
Kepindahanya itu, lantaran tidak lagi sejalan dengan cita – cita partai berlambangkan beringin tersebut
“Jadi terkait perpindahan saya, ke Partai Amanat Nasional (PAN), akan timbul pertanyaan, kenapa saya berpindah dari partai Golkar,”sebut Ernes Betaubun di Kantor Sekertarian PAN, Kelurahan Ohoijang – Watdek, Kota Langgur, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku Sabtu (18/03)
Mantan politisi golkar tersebut, mengungkapkan secara resmi keberpindahanya itu, bukan tanpa alasan. Pertama partai golkar dalam perekrutan Bacaleg, sudah tidak lagi prosedural
“Saya adalah salah satu kader partai golkar, wakil ketua bidang Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK),”sebut Betaubun
Merasa kecewa dan mengambil sikap pindah ke partai PAN, lantas menurutnya sesuai dengan mekanisme yang ada di partai golkar (PO. 05)
Menurut putra asli Ohoiel Kecamatan Kei besar, Maluku Tenggara itu, sesuai dengan mekanisme yang ada di Partai Golkar PO 05, mengisyaratkan bahwa mulai dari perekrutmen bakal calon, dari tingkat 2 sampai ke Pusat, itu ada yang namanya tim sembilan.
Nantinya, dari tim sembilan itulah, kata Ernest, kemudian bekerja untuk menjaring aspirasi dari tiap bakal calon (Bacaleg)
Tapi kenyataan dan fakta yang terjadi hingga dihari ini, partai Golkar Maluku Tenggara, tidak pernah membentuk yang namanya tim sembilan. Namun tiba – tiba saja keluar SK 200%, untuk penentuan bacaleg.
Dikatakan bahwa pengurus yang tidak terakomodir dalam SK tersebut, malahan ko tiba – tiba namanya ada dalam SK 200% tadi. “Ini kan aneh,”sesal mantan kader partai golkar tersebut
Dari situlah ungkap Betaubun yang membuat teman – teman (Kader) mengalami kekecewaan, dan merasa terganggu dengan cara kerja partai, sehingga saya mengambil sikap untuk keluar dari partai
“Tadi secara resmi saya melakukan floting keluar dari partai golkar. Terhitung dihari ini 18/03/2023, saya bersama beberapa teman kemudian pergi ke sekretariat golkar untuk mengantarkan surat pengunduran diri,”ucap pria yang kerap disapa Bos Nes itu
Diyakini Ernest, bahwa setelah dirinya keluar dari partai belambang beringin itu, dan memilih bergabung ke partai PAN, dikarenakan sudah sekian lama pengamatanya. Partai politik yang ada di Malra, tetapi PAN merupakan salah satu partai politik yang telah terbukti bekerja untuk masyarakat.
“Saya ikuti di media – media, bahwa selama ini PAN selalu turun melakukan reses di daerah pemilihanya. Kalau yang lain hanya omong saja, dan saya tidak pernah menemukan itu. Mungkin saja sudah, tapi saya tidak pernah,”ungkapnya kepada media ini
Berdasarkan informasi yang terupdate, kata Betaubun, PAN ada disemua basisnya, namun yang tak kala menariknya, PAN juga mampu berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat yang ada didaerah. Mulai dari akar rumput, sampai ke tokoh masyarakat, dan tokoh adat
Dan yang menjadi keinginanya bergabung di partai PAN, semata – mata hanya ingin membawa aspirasi rakyat dan membesarkan partai di kabupaten berjuluk Larvul Ngabal.
Publish by (MLA_jpn)
