Warga Lebih Kurang 30 KK Di Kota Idi BAB Ke Parit.

Aceh Timur-   jurnalpolisi.id

Salah seorang warga desa Gampong Jawa,kecamatan Idi Rayeuk, kabupaten Aceh Timur Dedi menyebutkan, masih ada sekitar 30 KK baik dari desa kampung Jawa dan Kede Aceh yang membuang air besar pada saluran air parit perbatasan kampung Jawa dan Keude Aceh.

“Menurut data dari Dinas Kesehatan Aceh Timur melalui salah satu media online yang saya baca ada 11 desa di idi Rayeuk menerima sertifikat ODF,namun sayangnya desa kampung Jawa tidak termasuk ataupun kurang pengawasan dari dinas terkait untuk kesehatan warga.ujar Dedi yang juga pemerati sosial Aceh Timur kepada media ini.Rabu (8/2/2023).

Lanjut nya”kita melihat saluran pembuangan BAB warga langsung ke parit/gorong-gorong”.

Ironisnya jika banjir tiba puluhan rumah tersebut terendam serta tinja pada parit tersebut masuk kerumah warga.ujar Dedi.

Lanjutnya Dedi meminta kepada dinas terkait agar ada anggaran khusus untuk penyediaan septic tank atau tangki septik komunal di wilayah tersebut.

Septic tank komunal itu diharapkan bisa membantu warga miskin yang tak mempunyai anggaran atau cukup lahan untuk membangun septic tank pribadi di rumah.”Untuk itu, perlu penguatan anggaran pada dinas terkait yang dialokasikan dalam penyediaan tangki septik.

“Saya berharap, semua warga nantinya memiliki septic tank dan tidak membuang kotoran atau tinja langsung ke parit gorong-gorong lagi.pungkasnya.

Zainal Abidin pjt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *