Tingkatkan Deteksi Dini, Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Kembali Gelar Razia Insidentil dan Tes Urine Bagi WBP.

BAGAN SIAPI  –  jurnalpolisi.id

Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Bagansiapiapi kembali mengadakan razia penggeledahan kamar hunian serta melakukan tes urine kepada warga binaan, Jumat (03/2/2023) malam.

Kegiatan razia insidentil ini melibatkan Seksi Adm Kamtib dan Seksi KPLP serta dibantu oleh Tim SATOPSPATNAL serta petugas jaga Lapas Bagansiapiapi yang menyasar kepada kamar hunian 11 dan 13.

Kegiatan razia insidentil dilakukan guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika terutama di dalam Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi serta sebagai bentuk pengawasan dan pencapaian lingkungan pemasyarakatan yang bebas dan bersih dari halinar (HP, pungli dan narkotika) serta meminimalisir potensi serta mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

Selain dilakukan razia terhadap kamar hunian 11 dan 13, tes urine bagi warga binaan yang dipilih secara acak sebanyak 10 orang juga dilakukan. Dari hasil tes urine yang dilakukan menunjukkan hasil negatif narkotika pada semua sample urine.

Kepala Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Wachid Wibowo melalui Kasi ADM Kamtib Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Mismin Handoko menyampaikan bahwa fokus razia ini yaitu untuk meminimalisir benda atau barang larangan dan berbahaya seperti sajam, narkoba, HP serta benda lain yang dilarang.

Beliau mengingatkan warga binaan untuk selalu bekerja sama dalam menjaga keamanan Lapas Bagansiapiapi serta tidak terlibat lagi dalam peredaran narkoba. Karna akan ada sanksi tegas yang diberikan pada pelanggaran tersebut.

“Kemudian, dalam melakukan razia blok hunian warga binaan, harap tetap mengutamakan asas kemanusiaan, lakukan dengan sopan dan jangan sampai ada kekerasan sedikitpun. Kita adalah insan Pengayoman, jadi sudah sepatutnya dalam setiap perbuatan kita harus disertai dengan sikap mengayomi.” pungkasnya.

Sementara itu, Ka. KPLP meminta warga binaan untuk memelihara kekeluargaan antar sesama WBP , apabila ada kendala segera sampaikan kepada petugas agar segera ditindaklanjuti.

Lanjutnya, bagi warga binaan gunakan sarana dan fasiitas yang telah disediakan di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi.

Ka.KPLP juga menghimbau supaya kejadian ini dijadikan sebagai pelajaran agar dikemudian hari, tidak ada lagi yang terlibat dalam peredaran maupun penggunaan narkoba baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Beliau juga meminta warga binaan untuk menjaga keamanan serta kondusifitas selama menjalani masa pidana di Lapas Bagansiapiapi.

“Razia insidentil sekaligus Tes Urine ini kita lakukan sebagai antisipasi pencegahan peredaran narkoba di Lapas Bagansiapiapi. Juga sebagai komitmen kami dalam mewujudkan LABAA BERSINAR (red: Lapas Bagansiapiapi Bersih dari Narkoba)”, ujar Ka. KPLP Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi.

Dikesempatan itu, Kasi Giatja dalam arahannya menyampaikan supaya tidak ada WBP yang coba-coba bermain dengan Narkoba selama menjalani pembinaan di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi karena akan berdampak pada WBP itu sendiri dan Instansi.

Dari hasil razia ditemukan sejumlah barang-barang terlarang seperti Alat komunikasi Handphone Android, Chase HP, Handsfree, Charger, Pahat Besi, Besi Siku, Kunci Inggris, Korek Api Gas, Pisau Cutter, Sendok Besi, Termos Listrik. Namun tidak ditemukan narkotika dengan jenis apapun pada kegiatan ini.

Hasil razia tersebut kemudian dikumpulkan dan diserahkan kepada pihak lapas untuk dimusnahkan.

Kabiro Panca Sitepu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *