SEORANG TEWAS, Polda Riau Bekuk 4 Kurir Sabu 276 Kg di Pekanbaru.

PEKANBARU  –  jurnalpolisi.id

Ukir sejarah, Polda Riau amankan 276 Kg sabu dengan menangkap lima tersangka. Seorang pelaku tewas ditembak dalam penyergapan.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat konferensi pers di halaman belakang Mapolda Riau, Rabu (01/02/23) mengatakan, pengungkapan ini berawal dari informasi yang diterima oleh Subdit I Direktorat Narkoba Polda Riau perihal adanya transaksi narkotika dalam jumlah besar.

“Pada 29 Januari 2023 Ditresnarkoba Polda Riau kembali menunjukan kinerja luar biasa. Tidak henti-hentinya melakukan pengungkapan. Baik menggunakan teknik-teknik di dalam tindakan kepolisian. Seperti control delivery, under cover buy, dan lainnya,” sebutnya.

“Terbukti pada pukul 17.00 WIB di wilayah Kota Pekanbaru berhasil melakukan penyergapan sekaligus upaya paksa kepolisian penangkapan dan 1 dari 5 tersangka meninggal dunia,” sambung Iqbal.

Dijelaskan dia, pelaku tewas ditembak petugas karena berupaya melawan petugas dan bahkan sampai mengancam nyawa petugas.

“Satu dari 5 tersangka tewas ditembak karena melawan dan mengancam nyawa petugas serta masyarakat sekitar. Sudah diperingatkan dengan tembakan, tetap berkali-kali meluncurkan kendaraannya ke arah petugas,” tegas Iqbal.

“Kita kembangkan. Saya datang ke lokasi, saya apresiaai, saya perintahkan menangkap pelaku utama sampai ke jaringan inti,” pungkas Kapolda.

Diangkut dengan Truk Kelapa

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto merincikan, tim yang mengorek informasi hari itu mendapat target operasi yang diinformasikan sedang berada di sekitar SPBU Jalan Arifin Achmad.

“Dilakukan penyelidikan terhadap target operasi. Diperoleh informasi diduga sebuah mobil pick up jenis colt diesel memuat kelapa yang mana dibawahnya terdapat 14 karung narkoba,” ungkap Sunarto.

Mobil pembawa kelapa dengan muatan narkoba tersebut kemudian berjanji untuk bertransaksi dengan sebuah mobil minibus di Jalan Rambutan IIII, Pekanbaru. Tim kemudian meminta agar pembawa mobil kelapa tersebut menemui pria tersebut yang belakangan diketahui berisikan beberapa orang tersangka.

“Saat di lokasi pertemuan, tim berhasil menangkap beberapa orang. Salah satunya adalah AS alias GUS dia sebagai koordinator yang mendapat perintah langsung dari DPO di Malaysia. Kemudian juga ada pengendali semua kurir saudara RF yang sudah meninggal,” pungkasnya.

Kabiro Panca Sitepu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *