Salah Satu Jebolan P2TIM Teluk Bintuni Fernando Ryantono Putra Larwuy direkrut untuk bekerja di perusahan raksasa PT Freeport Indonesia

Bintuni –  jurnalpolisi.id

Nasib setiap orang sudah di tangan Tuhan namun dapat ditentukan pribadinya sendiri jika menjadikan disiplin sebagai karakter dalam hidupnya. Hal inilah yang dialami salah satu alumni P2TIM angkatan 5 tahun 2020 Fernando Ryantono Putra Larwuy.

Fernando Larwuy yang awalnya mendapat informasi tentang P2TIM dari media sosial itu fokus untuk mengikuti pelatihan di lembaga yang dibentuk Pemda Teluk Bintuni bekerja sama dengan Petro Tekno Technical School pada awal tahun 2017 lalu itu.

Dalam pelatihan di pusat pelatihan teknik industri dan Migas (P2TIM) Teluk Bintuni, diajarkan tentang kerja secara individu dan tim dalam menyelesaikan semua pekerjaan.

Dari ilmu yang dia pelajari itu kemudian membentuk sikap disiplin menjadi karakter yang baik untuk bagaimana bisa menghargai waktu selama menjalani hidup.

Karakter yang disiplin itu membuat Fernando Ryantono Putra Larwuy direkrut untuk bekerja di salah satu perusahaan subkontraktor PT Freeport Indonesia pada stay site operation concentrating di posisi fixed plant operator dengan kisaran gaji per- bulan di atas UMK

Pengalaman cara kerja Fernando di salah satu subkontraktor PT Freeport yaitu kerja secara safety yang begitu ketat dan jadwal kerja yang diterapkan begitu baik dari perusahan tersebut..

“Pengalaman selama di site saya dapat mempelajari hal-hal baru secara cepat yang tidak pernah saya dapat selama di P2TIM disini sistem kerjanya sangat sesuai yang saya dapati,” ungkap Fernando melalui keterangan tertulisnya kepada media ini, Kamis (16/2/2023).

Suka dan duka pada dunia kerja pasti ada, namun semuanya kembali ke diri pribadi masing-masing bagaimana menikmati pekerjaan dan bersosialisasi dengan rekan kerja dengan baik, karena selama yang diajar oleh trainner semua ada di dunia kerja.

“Segala tantangan saya hadapi dengan sikap positif ada yang saya tidak tau saya langsung bertanya ke senior-senior itu menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk saya, karna kalau tidak bertanya kita akan salah dalam mengambil langkah dan itu sudah menjadi tanggung jawab kita sendiri,” ujarnya.

Untuk generasi yang baru masuk untuk mengikuti pelatihan agar selalu ikuti aturan manajemen P2TIM tetap semangat mengikut pelatihan, Fernando merasa bangga mengikuti pelatihan lembaga tersebut, ilmu yang didapat dari semua trainner itu baik agar semua perilaku dan tata cara hidup bisa positif kedepan.

“Khusus untuk ade-ade dan semua alumni yang belum bekerja tetap semangat dan jangan pernah menilai P2TI dari sisi negatif, kita harus bangga bisa mendapat tempat atau institusi yang dapat mengenalkan kita bagaimana dunia industri perminyakan dan pertambangan itu,” pesan alumni P2TIM panglima batch 5 itu sembari menambahkan tetap semangat dan jangan pernah menyerah untuk meraih impian kedepan.

(Buce JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *