Listrik diputus Orang Tak dikenal, Pedagang ikan winenet Berteriak

Bitung- jurnalpolisi.id

Puluhan pedagang ikan dilokasi pasar basah pasar winenet Bitung berteriak mengeluhkan pelayanan air bersih yang setiap hari mereka gunakan untuk menunjang aktivitas perdagangan, hari ini. Sejak pagi hari, air bersih yang merupakan kebutuhan utama pedagang ikan, tidak bisa digunakan karena aliran listrik penunjang pompa air, dimatikan oleh orang yang tidak dikenal. Otomatis fasilitas air bersih, mati total dan membuat pedagang kesulitan berdagang.

” somo busu (rusak) ikan pedagang jika tidak ada air. Kenapa ini bisa terjadi ?” Demikian efendi salah satu pedagang ikan yang dikonfirmasi tim AMC langsung dilokasi pasar.

Menurut Efendi, kejadian ini disebkan, arus listrik menunjang pompa air, sudah dimatikan orang tidak dikenal. Efendi menduga, pemutusan arus listrik disebabkan tindakan “oknum” petugas PLN gadungan, yang keberatan dengan bagi hasil pembayaran tagihan air bersih.

” torang (kita) curiga kwa ini pemutusan arus listrik, karena ada kongkalingkong petugas PLN dengan penagih air lama, sebelum Perumda ambil alih. Sebab, kalo nda salah itu listrik cuma ada sambung langsung (curi listrik tanpa meter)” tambah efendi.

Sementara hasil penelusuran tim AMC dilokasi, memang sambungan listrik yang digunakan pompa air untuk para pedagang, sudah diputus, sehingga tidak ada pompa air yang hidup. Beberapa sumber yang enggan namanya disebutkan mengakui, bahwa ada petugas PLN gadungan yang memutuskan aliran listrik, karena takut ketahuan bahwa selama ini aliran listrik tersebut hanya dicuri dan tanpa menggunakan meteran resmi dari PLN.

” wajar kwa dorang kase putus, karena selama ini itu pengelola air yang kerjasama dengan Perumda hanya mencuri listrik tanpa meter” ungkapnya.

Sumber juga yang adalah pedagang pasar mengungapkan bahwa pengelola air tersebut berinisial AC alias ” aco ” dan petugas PLN yang bekerjasama mencuri listrik berinisial FR alias ” Ferry”. ” tambahnya.

Sementara kepala unit pasar winenet Windyaningrum Sumampouw, yang dikonfirmasi media mengakui ada permasalahan yang terjadi dipasar ikan. Namun, sedang diupayakan perumda menyelesaikannya.

” iyo ada yg kase putus listrik. Torang lagi koordinasi, dan menunggu pimpinan direksi untuk ambil keputusan”. Tutup Sumampouw.( sof-jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *