Viralkan Permainan Tradisional, RSUD Ajibarang Gelar Ban Cross
Banyumas – jurnalpolisi.id
Dalam rangka peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 16 RSUD Ajbarang gelar Lomba Ban Cross bagi pelajar usia Sekolah Dasar, Sabtu (28/01/2023). Acara yang berlangsung di halaman belakang RSUD Ajibarang tersebut dihadiri oleh Erna Husein, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas bersama Sang Putra Merakarno Rahusna Taruno, S.T. atau yang sering disapa Mas Husna.
Dalam sambutannya, Erna Husein mengapresiasi RSUD Ajibarang dengan giatnya jauhkan anak dari Gedjet melalui lomba Ban Cross. Menurutnya banyak permainan tradisional yang bisa dimainkan anak-anak untuk kurangi dampak negatif gedjet.
“Lomba Ban Cross mengasyikan sekali. Keren RSUD Ajibarang ikut viralkan permainan tradisional untuk jauhkan anak dari dampak negatif gedjet,” tutur Erna.
Erna Husein juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-16 kepada RSUD Ajibarang. Ia berharap RSUD Ajibarang semakin maju, semakin bisa melayani masyarakat Banyumas dengan profesional.
“Selamat ulang tahun ke -16 RSUD Ajibarang. Semoga semakin sukses dan profesional dalam pelayanannya kepada masyarakat Banyumas,” ungkap Erna.
Direktur RSUD Ajibarang, dr. Nugroho Harbani, M.Sc., S.Ps., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua PKK Kabupaten Banyumas, Erna Husein dan Putranya Mas Husna dalam Lomba Bancros untuk pelajar usia sekolah dasar. Menurutnya tujuan dari lomba bancros adalah melestarikan permainan tradisional serta kembali giatkan anak dengan permainan tradisional agar terhindar dari kebiasaan dan dampak negatif gedjet.
“Terima kasih atas kehadiranbdan suport Bu Erna Husein dan Mas Husna kepada RSUD Ajibarang. Menurutnya tujuan dari lomba Ban Cross adalah untuk nguri-uri permainan tradisional dan jauhkan anak dari dampak negatif gedjet,” ungkap dr. Nugroho.
Selain bancros untuk anak, untuk ibu-ibunya menurut dr. Nugroho juga ada lomba suporter bancros. Ibu-ibu menurutnya sangat bersemangat menjadi suporter untuk anak-anaknya.
“Ada juga lomba suporter terbaik untuk para ibu dari anak-anak yang sedang ikuti lomba Ban Cross. Saya lihat para ibu semangat sekali suport anaknya. Ini kolaborasi anak dan ibu yang sangat bagus,” ungkap dr. Nugroho menambahkan.
Sementara Mas Husna yang turut hadir juga mengapresiasi upaya RSUD Ajibarang dalam upaya melestarikan permainan tradisional. Menurutnya dengan pemainan Ban Cross anak menjadi sehat serta mengurangi waktu anak bermain gedjet.
“Ini sangat kreatif menurut saya. Kegiatan ini merupakan upaya strategis RSUD Ajibarang turut serta melestarikan permainan tradisional. Permainan Ban Cross ini baik untuk kesehatan anak. Dengan permainan ini paling tidak mengurangi waktu bermain gedjet anak serta hindarkan dari dampak negatifnya,” ucap Husna.
( Arif JPN)