Video Balita di TTS Diikat dan Dibiarkan Tertidur di Lantai
NTT, jurnalpolisi.id
Masyarakat Nusa Tenggara Timur digegerkan dengan sebuah video yang beredar di sejumlah media sosial, terkait seorang anak yang ditemukan sendirian dalam keadaan kaki dan tangannya terikat.
Dalam video yang berdurasi lebih dari 2 menit ini, seorang anak laki-laki diikat kaki dan tangannya.
Anak malang ini, kemudian ditaruh di dalam kamar sebuah rumah dalam keadaan sendirian. Saat dievakuasi warga, dia dalam keadaan tertidur di bawah lantai.
Kondisi tangan dan kakinya dalam keadaan diikat. Di kepalanya terdapat sejumlah luka dan mengeluarkan darah.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy, S.I.K mengatakan, kejadian itu terjadi di Desa Tunua, Kabupaten Timor Tengah Selatan . Ia menjelaskan, anak tersebut adalah YN yang tinggal bersama ibu angkatnya Ori Tusi.
“Kejadian tersebut bukan kasus penculikan. Anak ini ditinggal pergi oleh mama angkatnya yang berangkat ke kebun. Sebelum berangkat, orang tua angkat anak tersebut mengikat anaknya dan mengunci pintu rumah,” kata Ariasandy kepada jurnalpolisi.id, Senin 30 Januari 2023.
Menurutnya, informasi yang diterima di TKP, anak 2 tahun tersebut sering buang air, dan bermain dengan kotorannya sendiri.
“Makanya mamanya ikat, jadi tetangga melihat kejadian ini, melapor ke aparat desa sehingga mereka membongkar pintu untuk menyelamatkan anak malang tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, kejadian ini terjadi pada hari Jumat 20 Januari 2023 pukul 13.14 WITA.
“Untuk sementara anak ini ada di rumah Sekda Kabupaten TTS,” tandasnya.
(RoyS)
