SETELAH HILANG TERBAWA BANJIR, JASAD PRIA TUA DITEMUKAN TAK JAUH DARI SAMPANNYA

Aceh Tamiang-JurnalPolisi.id

Hujan yang mengguyur Kabupaten AcehTamiang dalam dua hari ini telah mengakibatkan banjir di beberapa titik dalam Kabupaten Aceh Tamiang sehingga aktivitas masyarakat di pedesaan mengalami gangguan dan banyak merusak tanaman juga pemukiman warga.
Apalagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, karna air dengan cepatnya akan memasuki perumahan warga.

Akibat curah hujan yang tinggi ini sehingga berdampak banjir di beberapa kecamatan mulai dari Hulu hingga hilir Aceh tamiang, pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui BPBD dan Dinas Sosial terus bergerak melayani masyarakatnya dengan mendirikan beberapa posko pengungsian disejumlah titik, membuka dapur dan memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak banjir.

Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Meurah Budiman, S.H, M.H kepada JurnalPolisi.id melalui pesan wathshapnya pada senin 23/01/2023 mengatakan ” Terkait terjadinya banjir diharapkan masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan aktifitas dialiran dan bantaran sungai yangg saat ini masih banjir ” terang Meurah.

” Terhadap korban banjir pihak Pemkab Aceh Tamiang telah membuka posko pengungsian pada beberapa titik rawan banjir dan menyalurkan bantuan masa panik terutama bahan sembako pangan ” timpal Meurah Budiman.

Selanjutnya Pj. Bupati Aceh Tamiang juga memberikan keterangan tentang warga Kampung Batang Ara yang diduga terbawa arus banjir disaat menyeberangi sungai pada Sabtu 21/01/2023 kemarin.

” Terhadap korban hilang sampai saat ini terus dilakukan pencarian oleh Tim BPBD Aceh Tamiang bersama pihak Kepolisian dan TNI, serta masyarakat sekitar ” ujar Pj. Bupati menjelaskan.

Namun selang beberapa saat kemudian Pj. Bupati Meurah Budiman juga menginformasikan bahwa korban hanyut atas nama Muhammad Yacob usia 82 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Alhamdulillah mayat orang hanyut di Kampung Batang Ara Kecamatan Bandar Pusaka sudah diketemukan di sekitar sampan di areal ladang sawit dan sudah di serahkan kepihak keluarga” ujar Meurah.

Dari amatan JurnalPolisi.id air sungai tamiang pada bagian Hulu berangsur surut namun demikian diperkirakan akan terjadi luapan air ke bagian hilir Tamiang untuk itu kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar berhati-hati dan waspada terhadap arus air yang kencang.  (YS / TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *