Sempat Bawa Nama Kapolres Malra Kades Ini Bilang BLT Sudah Diselesaikan

Malra  –  jurnalpolisi.id

Seorang kepala Ohoi/Desa yang berada di Kecamatan Kei Besar Maluku Tenggara, ngaku dan bawa-bawa nama Kapolres. Dimana sebelumnya, Ia diduga tidak membayarkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Menurutnya, bahwa BLT milik warganya itu semua sudah dibayarkan lunas dan tidak terjadi masalah apapun.

Ironisnya setelah ditemui di depan Mako Polres Tual, Jln. Dihir Nomor 1 Dullah Selatan kota Tual dirinya juga datang dengan membawa salah satu anggota BKO polisi, yang saat itu sedang ditugaskan untuk melakukan pengamanan konflik yang terjadi di Elat beberapa waktu lalu

“Ko harus segera ketemu dengan Kapolres Malra,”ungkap Kades saat diwawancarai media ini

Tak hanya disitu, dia juga sempat menyebutkan Wakapolres Maluku Tenggara, dan tanpa disadarinya kalau jabatan dari Kapolres maupun Wakapolres adalah amanat dari undang – undang

Lalu apa gerangan sehingga, Kades tersebut menyebutkan dua pimpinan tertinggi yang ada di wilayah hukum Polres itu,,?

Dan ternyata, setelah ditelusuri kalau orang nomor satu di Ohoi/Desa Rahareng Bawah itu, merasa gundah karna namanya dibritakan oleh media ini. Dan anehnya lagi, wartawan yang mempublish tentang dirinya itu disuruh menghadap Kapolres.

Lantas sebagai seorang kepala desa yang tidak paham akan tugas – tugas kejurnalistikan, harusnya melakukan hak jawab bukan malah menyuruh menghadap Kapolres, bahkan Wakapolres

Kembali kepada permasalahan yang dihadapi Kades tersebut, kalau sudah dirinya sudah melakukan klarifikasi yang berkaitan dengan pembritaan media ini

“Ini saya tidak tau, masyarakat ini termasuk cucu saya mengamuk di dong pung rumah, bukan di saya pung rumah,”ujar pria yang kerap disapa ‘Said Sarkol Kepala Ohoi/Desa Rahareng Bawah Senin (16/01/2023)

Kemudian dia menambahkan kalau sesudah itu mereka juga pergi ke kantor Camat untuk bertemu langsung dengan Camat, alhasil kepergianya mereka tidak membuahkan hasil alias tidak bertemu dengan PLT Camat Kei Besar tersebut

Nah, setelah saya kembali dari Elat, sebut Kepala Ohoi/Desa ada pula yang datang menyampaikan. Tapi jawabnya, tenang saja uang ada, dan akan dibayarkan

Demi meyakinkan warganya itu, sang kades pun berkata bahwa menunggu data dari operator. Dan betul, setelah dia menemui operatornya itu dan menanyakan daftar, serta jumlah Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima BLT, kemudian terselesaikan

“Lalu nanti pada hari jumat barulah operator saya datang dan kita mulai lakukan pembagian sesuai dengan daftar yang ada,”terangnya

Dan berdasarkan pada daftar yang sudah diserahkan jumlah semua penerima manfaat sebanyak 25 KK.
“Disitulah saya sampaikan kalau sudah dibagikan dan tidak ada lagi masalah,”ucap Kades

“Jadi yang terima per 1 `KK Rp. 300.000 dikali 3, jadi totalnya ada Rp. 900.000, untuk anggaran tahun 2022″sambung Kades Rahareng bawah di Tual

Dan berdasarkan informasi yang diterima Jirnal Polisi.id kalau pembagaian yang dilakikan, juga turut disaksikan oleh salah satu staf pada kantor Camat Kei Besar

Bahwa setelah dibagaikan, kata dia sudah tidak ada masalah lagi, karena semua bantuan lansung tunai (BLT) sudah di bayar lunas.

Dirinya berharap, terlepas dari tugas dan tanggung jawabnya selaku kepala desa, juga sebagai orang tua yang ada didesa itu, bahwa ketika ada kesalahan sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan dan berkoordinasi.

“Itu lebih baik,”sanjung kepo (Kepala Ohoi) yang menginginkan adanya ketentraman didesa yang dipimpinanya, sehingga masyarakat merasa puas dengan kinerjanya itu

Publish (M.L_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *