Posyandu Bunga Tanjung Kampung Pinang Lubuk Basung Agam, Laksanakan Kegiatan Bulanan, Ayo Rutin Datang Ke Posyandu.

Agam Sumbar  –  jurnalpolisi.id

Posyandu Bunga Tanjung Kampung Pinang Lubuk Basung Agam Sumatera Barat, laksanakan kegiatan bulanan pada hari rabu minggu kedua setiap bulannya, ayo rutin datang ke Posyandu.

Dengan informasi dari petugas Bidan Desa Puskesmas Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Elfin mengatakan bahwa kegiatan untuk balita ini berupa kegiatan, penimbangan badan, ukur panjang badan, tinggi badan, imunisasi, penyluhan, sekalian tanda tanya masalah balita.

Kemudian harapan bagi peserta orang tua balita sangat mengharabkan sekali tempat atau lokasi atau rumah sendiri dan sekarang masih numpang di teras rumah warga ujarnya.

Pemantauan tumbuh kembang balita sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk memantau perkembangan pertumbuhan dan mengidentifikasi gangguan pertumbuhan sejak dini.

Pemantauan ini bisa dilakukan di layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Nagari Posyandu.

Hari ini (Rabu, 11/11/2023) telah dilaksanakan kegiatan Posyandu di wilayah Jorong Batang Piarau Nagari Kampung Pinang Lubuk Basung kab.Agam.

Seperti kegiatan Posyandu pada umumnya, setiap ibu bersama balita yang datang akan dihadapkan pada 5 meja. Meja I pendaftaran, meja II  penimbangan, meja III  pengisian KMS, meja IV penyuluhan gizi.

Dan meja V pelayanan kesehatan berupa Imunisasi, pengobatan ringan dan konsultasi KB, Petugas pada meja IV dan V dilaksanakan oleh pelayanan medis (bidan desa), sedangkan untuk meja I, II, dan II dilaksanakan oleh kader Posyandu

Perlu diketahui, pengisian KMS harus rutin dilakukan agar kita bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, ujarnya.

Bahwa KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anaknya.

Pelaksanaan Posyandu di jorong yang dilaksanakan bidan desa setiap bulannya selalu mendapat perhatian dari ibu-ibu di lingkungan jorong dan Nagari terutama diNagari Kampung Pinang.

Dan Itu bisa dilihat dari kedatangan ibu-ibu yang mengajak balitanya selalu mendekati target, namun masih saja ada ibu-ibu yang jarang bahkan tidak pernah sama sekali mengajak balitanya ke Posyandu yang diselenggarakan Pemerintah Nagari.

Dan Ini dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya  pengetahuan ibu tentang manfaat Posyandu, motivasi ibu untuk membawa anaknya ke Posyandu, pekerjaan ibu yang selalu berbenturan dengan jadwal Posyandu, dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakat, dan jarak dari posyandu tersebut.

Terlepas dari berbagai hal yang menghambat ibu datang ke Posyandu, kader posyandu, tokoh masyarakat, perangkat jorong, dan bidan desa selalu berusaha mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat.

Karena betapa pentingnya memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, yang bagaimanapun juga anak-anak kita sekarang adalah calon generasi penerus dimasa depan.ujarnya( Syafrianto )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *