Polda Kalbar Gelar Jum’at Curhat di Cafe KopiKoe Sungai Raya Dalam
PONTIANAK, Polda Kalbar – jurnalpolisi.id
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat membuka ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada Polri melalui program Jum’at Curhat Polda Kalbar.
Kegiatan yang dilaksanakan di Cafe KopiKoe Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, pada Jum’at (20/1).
Jum’at Curhat kali ini dihadiri sejumlah elemen masyarakat dan perguruan Pencak Silat PSHT untuk menyampaikan keluhan yang sedang dirasakan masyarakat terhadap situasi kamtibmas di Provinsi Kalimantan Barat.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol R. Petit Wijaya mengatakan bahwa pihak Kepolisian khususnya Polda Kalbar membuka ruang kepada masyarakat untuk dapat berdiskusi dan menyampaikan secara langsung kepada Polri apa yang menjadi keluhan masyarakat.
“Ini merupakan program Polri yang akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum’at dengan mengundang organisasi ataupun kelompok masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut disebutkan oleh Kabid Humas bahwa pada pertemuan tersebut membahas tentang kereshan yang dialami masyarakat.
“Kita dari pihak Kepolisian tentunya saat ini memfasilitasi masyarakat agar bisa mendapatkan solusi terkait permasalahan yang ada, Polri akan semaksimal mungkin untuk bisa menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Kalbar ini,” jelas Kabid Humas.
Untuk itu agar masyarakat turut berpastisipasi dan membantu pihak Kepolisian dalam menjaga kamtibmas serta menciptakan kalbar yang aman dan kondusif.
Karena dengan kegiatan ini Kapolda Kalbar memberikan kesempatan kepada anggota agar bisa menampung aspirasi dan keluhan dari masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan agar menjalin silaturahmi yang baik antara Kepolisian dengan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu masyarakat sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini sehingga bisa terjalin hubungan yang baik.
“Dengan adanya kegiatan Jum’at Curhat ini masyarakat bisa menyampaikan keluhan yang terjadi di lingkungannya,” jelas salah satu masyarakat.(Levi)