Markas PMI Bukittinggi Disambangi ASM Nestle Sumatera Barat, Stop Calo Darah*

Bukittinggi Sumbar  –  jurnalpolisi.id

Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi Sumatera Barat, didatangi oleh Hary Widianto Area Sales Manager (ASM) Nestle Sumatera Barat, didampingi Rifki maidi (HOA) Nestle, Rabu,(25/1/2023) siang

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi H. Chairunnas yang didampingi Dr. Lusfinaldi selaku kepala Unit Donor Darah (UDD) kota Bukittinggi menyambut baik kedatangan ASM Nestle sumbar tersebut di kantor yang bermarkas di jalan Dr. A.Rivai l no.17 A Bukittinggi

Chairunnas menyampaikan apa-apa saja yang dibutuhkan oleh PMI Bukittinggi terkait kegiatan kemanusiaan (sosial) saat melakukan donor darah kepada pendonor

“Seperti biasanya setelah pendonor menyumbangkan darahnya, kita dengan anggaran sedikit, hanya memberikan telur, susu, aqua, Nah.. Kami mohon bagaimana caranya Nestle membantu PMI untuk urusan kemanusiaan (sosial) itu intinya,” ujar Chairunnas kepada Hary Widianto

Lebih lanjut dijelaskan, untuk ketentuan anggaran PMI dari pusat itupun tidak boleh lebih, untuk diketahui kebutuhan darah di kota Bukittinggi Ini besar sementara kotanya kecil, kebutuhan 1500 rata-rata/bulan, sedangkan pendonor hanya 700-800, maka kita kejarlah sekolah, perguruan tinggi, organisasi, instansi sampai ke karyawan rumah sakit pun kita kejar,

Stop Calo Darah
“Kalau itu sudah terlayani semua calo darah akan hilang, misalnya pasien butuh 5 kantong darah di PMI, cuma ada 3 jadi dia cari lagi di luar dan di jual ke pasien, belum lagi pasien akan bayar biaya penggantian biaya beli kantong, laboratorium dan sebagainya, itu Rp 350 ribu sudah ketentuan (wajib) dari pusat,” kata Chairunnas menjelaskan

Area Sales Manager (ASM) Nestle Sumatera Barat Hary Widianto mengatakan, “Kita lagi menggiatkan, berkolaborasi dengan PMI se Indonesia kalau bisa 19 kabupaten/kota se Sumbar,” katanya dan di jawab Ok oleh ketua PMI Bukittinggi

“Kita akan suplai semua produk Nestle, kita sudah punya enam (6) distributor yakni di Bukittinggi, solok, batu sangkar, pesisir dan di Padang ada dua,” ucapnya

Ketua PMI menambahkan, “Mohon bantu kami seperti, bingkisan (Marcendez) atau apa saja yang bisa menarik lebih banyak masyarakat untuk mendonorkan darahnya ke PMI, ASM Nestle mengiyakan baik,” katanya.

Usai pertemuan tersebut Hary Widianto menyempatkan diri memberikan Marcendez kepada salah satu pendonor yang mendonorkan darahnya di mobil PMI siaga di jln Sudirman depan kantor PLN kota Bukittinggi.(Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *