LIMA WARGA Pekanbaru Ditangkap Gegara Buang Sampah, Simak Kejadiannya!

PEKANBARU –  jurnalpolisi.id

Lima warga Pekanbaru tertangkap tangan buang sampah sembarangan. Tim orang yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Kelima orang ini tertangkap akhirnya mengamankan kelimanya.

Dalam operasi Simpatik Bertuah yang digelar Sabtu (15/01/23) malam, tim menangkap lima orang yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Kelima orang ini tertangkap di lokasi berbeda.

“Kita tim yustisi yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Kesbangpol dan juga DLHK melakukan razia persampahan. Hasilnya ada 5 orang yang kita amankan karena kedapatan buang sampah sembarangan,” ujar Wakil Ketua Yustisi Pemko Pekanbaru Syoffaizal, dikutip Ahad (15/01/23).

Ia mengatakan kelima orang ini ditangkap di tiga tempat berbeda. Yakni tiga orang tertangkap di Jalan Sudirman dekat Adira Finance, kemudian 1 orang tertangkap di Jalan Kuini dan 1 orang lagi di Jalan Manggis.

“Yang anehnya, ada yang rumahnya jauh dari lokasi tersebut namun buang sampahnya di situ. Contohnya ada yang tinggalnya di Jalan Terubuk tapi buang sampahnya di Jalan Manggis,” jelasnya.

Disampaikan Asisten I Setdako Pekanbaru ini, kelima orang ini selanjutnya didata dan masing-masing difoto.

“Untuk saat ini kelima orang tersebut memang masih kita beri peringatan untuk tidak melakukan hal seperti ini. Jika nantinya kedapatan lagi maka akan dikenakan sanksi Tindak Pidana Ringan atau Tipiring. Karena kan mereka sudah difoto, nanti bakal ketahuan kalau mereka mengulanginya lagi,” ungkapnya.

“Dan mereka tadi berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut,” imbuhnya.

Lanjut Syoffaizal, razia ini dilakukan karena memang saat ini Pemko berupaya untuk menyelesaikan masalah sampah. Saat ini masalah sampah sudah mulai terurai meski belum tuntas.

“Oleh karena itu kalau hanya diharapkan pemerintah semata bersama camat lurah dalam menangani sampah, mungkin tak maksimal tanpa ada peran serta dari masyarakat sendiri. Perlu kesadaran sehingga masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Dikatakan Syoffaizal lagi, sebenarnya sasaran Pemko Pekanbaru bukanlah mengambil denda dari pelanggar Perda, namun sebenarnya lebih ke efek jera agar semua mempunyai kepedulian memiliki Pekanbaru.

“Bagaimana Pekanbaru ini bersih, kalau Pekanbaru bersih orang akan ramai datang, mereka belanja, nginap dan berusaha di Pekanbaru. Sehingga perputaran uang dalam rangka pemulihan nasional bisa kita laksanakan, inflasi bisa kita tekan dan banyak efek domino lainnya,” tutupnya.

Kabiro Panca Sitepu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *