Himbauan Kepada Warga Masyarakat, Waspada Gula Jawa Berbahaya

Cilacap  –  jurnalpolisi.id

Hasil investigasi dan penyelusuran pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2023 pukul 22.48 WIB, tim Buyung menelusuri pembuatan gula merah atau gula jawa di desa gintungreja kecamatan Gandrungmangu, kabupaten Cilacap. lalu diteruskan berapa hari kemudian,
dilanjutkan didesa layansari Dan setelah itu dilanjutkan kembali ke desa sidaurip kecamatan Gandrungmangu kabupaten Cilacap Jawa tengah.
Selanjutny tim menelusuri juga di desa Kaliwungu kecamatan kedungreja kabupaten Cilacap Jawa tengah.
lalu terakhir tim Buyung melakukan investigasi di desa cimurutu kecamatan Patimuan kabupaten Cilacap Jawa tengah.

Dari beberapa tempat jajanan umum yang bertebaran hampir di setiap sudut, terutama di berbagai kota di Tanah Air. Kuliner yang tersedia pun beragam. Soal bersih dan kandungan gizi bagi sebagian orang jadi nomor kesekian. Jika perut sudah lapar, dimanapun dan apapun hidangannya pasti dilahap.

Ketoprak atau rujak, misalnya, kerap ditemukan di tempat-tempat makan umum. Dua kuliner ini merupakan sedikit contoh makanan yang memakai gula merah atau gula jawa sebagai bahan-bahannya. Gula jawa ditumbuk dengan bahan lainnya, seperti kacang dan cabai, menjadikannya campuran bumbu yang lezat untuk rujak.

Namun, di balik kelezatan serta kesegarannya, beredar kabar ada segelintir pedagang nakal yang meramu gula jawa dengan zat tertentu sehingga bisa berdampak tidak baik untuk kesehatan. Tim bunyung mencoba menelusuri kebenaran kabar itu. Salah seorang pembuat gula di sebuah desa gintungreja kecamatan Gandrungmangu. desa sidaurip kecamatan Gandrungmangu, desa layangsari camatan Gandrungmangu. desa cimrutu
kecamatan Patimuan kabupaten Cilacap Jawa tengah.
yang menjadi salah satu pemasok untuk membuat gula jawa, pagi-pagi sang pembuat sudah harus menyambangi kebun kelapa miliknya. Dengan cekatan, ia memanjat berpuluh-puluh pohon kepala cepat. Berliter-liter nira atau badeg,kelapa diambil setiap hari untuk diolah menjadi gula jawa.

Tungku pun disiapkan. Nira,atau dalam bahasa jawa badeg. langsung dimasak. Benar-benar masih diproses secara tradisional. Cukup lama waktu memasaknya, butuh tiga sampai empat jam memasak nira sampai kehitam hitaman hingga berubah menjadi gula jawa.

Kalau tidak dicermati secara teliti, kita akan segera meyakini cara memasak seperti ini adalah cara alami membuat gula jawa. Namun, dari penelusuran dan kesabaranakhirnya berbuah hasil. Tim buyung,melihat ada keganjilan, yakni ada serbuk yang dicampurkan ke adonan nira. Rasa penasaran pun menyeruak tentang kegunaan dan pengaruh obat gula ini. Sementara proses. mematangkan gula jawa yang dioplos serbuk kimia tadi sudah hampir selesai dan artinya gula jawa siap dicetak.

Hasil gula jawa cetakan diteliti baik baik. Sekilas tak nampak ada perbedaan signifikan yang mencurigakan, selain warnanya lebih cerah dan bersih. Rahasia adonan gula jawa yang dicampur dengan obat kimia ternyata sudah diketahui si pembuat sejak lama. Obat kimia yang tak jelas dari sisi keamanannya untuk makanan ini mudah didapati dan dijual bebas. sangat sudah lama tuturnya hampir 10 tahun berjalan.

Informasi dari pembuat gula jawa ini lalu Tim bunyung, tindak lanjuti dengan mendatangi agen penjual obat gula itu. Bau kimia yang amat menusuk menyambut kedatangan ,Tim saat mendatangi sebuah rumah yang diduga tempat penjualan obat gula. Info sang pembuat gula jawa cukup akurat. Rumah itu merupakan gudang tempat obat kimia yang biasa digunakan pembuat gula jawa. Berkarung-karung obat gula terhampar siap dijual.

Obat kimia ini ternyata sangat berbahaya yang mungkin banyak tidak diketahui secara detail unsur yg terkandung itu. Sang penjual yang semestinya terbiasa dengan aroma menusuk dari obat kimia tidak tahan juga dengan baunya. Dari salah satu karung obat kimia kami mendapati tulisan sodium meta bisulfit, yakni unsur kimia bersifat korosif ,dan mengandung asam yang cukup tinggi. Bisa jadi, nama unsur kimia yang cukup berbahaya. bahan bakunya glukosa, yang di tong biru, gula refinasi, molase yang di ember putih ukuran 30 kilo, dan obat gula sodium, gula bs atau gula expired yang sudah. sangat tidak layak dicampurkan oleh makan nan. dan tempat pencetakannya juga sangat kotor, belum ada lokasi yg kelihatan bersih dalam pembuatan gula merah tersebut.
Menyikapi viral nya pemberitaan yg di langsir beberapa media online beberapa hari belakangan ini terkait temuan bahan yang di campurkan dalam komposisi gula merah (gula masak) yaitu bahan berbentuk serbuk seharus nya di gunakan untuk pewarna selain makanan.
Dan jelas tertulis di plastik kemasan nya.DILARANG MENGGUNAKAN UNTUK OBAT DAN MAKANAN.

Awak media bersama tim menelusuri ke tiga tempat home industri gula merah yang ada di desa cimbrutu kecamatan patimuan cilacap.

Dalam rangkaian penelusaran tersebut tim menemukan salah satu campuran berwarna hitam yang di kemas dalam beberapa ember bekas kemasan cat tembok.
Barang tersebut tidak di temukan tulisan di kemasan nya,di produksi perusahaan makanan atau obat apa,apalagi komposisi yg terkandung dalam cairan berwarna hitam tersebut.

Tim menanyakan ke pemilik usaha
Tiga pemilik usaha yg sempat kita wawancarai.
Mereka memberikan keterangan berbeda,ada yang mengatakan cairan warna hitam tersebut,cairan gula BS,ada juga yg menyampaikan cairan limbah pabrik kecap dan ada yg mengatakan sari gula tebu,,beragam nama terkait campuran berwarna hitam tersebut,,sayang nya mereka tidak mengetahui ada kandungan apa saja dalam cairan hitam tersebut.
Kembali tim menanyakan
Anda produsen makanan berbentuk gula merah,,kenapa anda tidak mengetahui bahan zat apa yg terkandung di dalam nya berani mencampurkan,?
Anda tau tidak bahwa barang yg anda produksi di konsumsi org banyak.
Jawaban pun beragam,ada yg mengatakan ikutan teman,ada taunya terima dari bos suplai bahan baku,,tau nya di masak,setelah jadi gula di ambil sama bos.
Miris setelah tim mengumpulkan bahan keterangan dari pemilik usaha produksi gula merah.

Di kesempatan ini kembali Mulyadi tanjung (buyung)
Selaku pemerhati dan anggota PPWI
Angkat bicara dalam kaitan hasil penelusuran tim ke beberapa tempat home industri gula merah (gula masak)
Mulyadi tanjung sangat prihatin.
Gula merah yg di produksi mereka kita tau adalah untuk bahan makanan,
Di makan manusia,masuk ke dalam tubuh menjadi darah dan daging ampas nya menjadi kotoran.
Ketika apa yg kita konsumsi tidak jelas kandungan komposisi apa saja yang terkandung dalam gula tersebut.tentu akan merugikan kesehatan yg mengonsumsi nya.
Kita tidak menyalahkan pengusaha produksi gula merah,karna hampir rata rata mereka hanya tau memasak memproduksi gula merah,bahan baku di suplay dari masing masing bandar (bos)

Dalam hal ini yg perlu kita pertanyakan,,karena home industri gula merah ini bukan baru di daerah cilacap pada umumnya,usaha ini sudah berjalan bertahun tahun belakangan ini.
Pertanyaan kita.sudah sejauh mana pengawasan yang di lakukan para pihak terkait yg berwenang dalam pembinaan dan pengawasan terhadap kelayakan produksi gula merah,karena kita belum menemukan di kemasan gula merah tersebut,ijin depkes,dan registrasi BPOM di tambah lagi.
Keterangan kandungan dalam koposisi gula merah tersebut,terbuat dari bahan apa saja,yg kita lihat di kemasan dalam plastik isi 5 dan 10 kg,ada yg bermerk ada yg polos.

Sudah sejauhmana pembinaan dan pengawasan pihak dinkes,Lingkungan hidup dan BPOM jawa tengah.( TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *