DUA KALI BANJIR ACEH TAMIANG AKHIR DAN AWAL TAHUN, BUPATI TIDAK DITEMPAT

Aceh Tamiang- JurnalPolisi.id

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tamiang mulai Sabtu hingga minggu (22/01/2023) semakin meluas hingga ke bagian tengah dan hilir Aceh Tamiang. Aktivitas lalulintas di ruas jalan negara Banda Aceh- Sumatera Utara masih terlihat lancar Walaupun sudah mulai tampak air setinggi 15 cm akibat badan jalan digenangi banjir.

Informasi diperoleh JurnalPolisi.id menyebutkan, adapun titik badan jalan Aceh-Sumut yang digenangi air yaitu di wilayah Alur Bemban Kecamatan Karang Baru. Dikabarkan mulai minggu (22/01) pagi air sudah bergerak naik memasuki rumah warga dan Badan jalan negara, walaupun akses jalan negara masih bisa dilalui namun perlu ekstra hati-hati karna arus air yang melintas di atas badan jalan tergolong deras.

Untuk kali pertama di awal tahun 2023 ini Kabupaten Aceh Tamiang dilanda banjir yang menggenangi 8 Kecamatan dan 49 desa/kampung dengan jumlah pengungsi mencapai 1.822 jiwa. (sumber, BPBD Aceh Tamiang). Walaupun air bergerak surut pada bagian Hulu Aceh Tamiang namun demikian perlu juga diwaspadai karna potensi hujan masih terjadi dibeberapa daerah Hulu Aceh Tamiang termasuk Aceh Timur yang berbatasan dengan Aceh tamiang.

Sangat disayangkan pada banjir kali ini Pj. Bupati Aceh Tamiang dikabarkan juga tidak berada ditempat seolah-olah pemimpin Kabupaten ini tidak peduli dengan bencana yang sedang melanda daerahnya. Walaupun BPBD Kabupaten Aceh Tamiang telah menyiapkan beberapa posko pengungsian dan memberikan bantuan serta mendirikan dapur umum untuk pengungsi namun demikian kehadiran pemimpin Kabupaten ini sangat diharapkan oleh masyarakatnya.

“Banjir besar kemarin tahun 2022 Bupati tidak ada ditempat dan banjir kali ini tahun 2023 Pj. Bupati juga tidak ada, sepertinya Kabupaten ini tidak ada pemimpinnya ketika musibah datang” terang seorang warga yang mengalami musibah banjir.

Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang saat ini sudah menelan korban jiwa sebanyak 2 orang yang terdiri dari anak-anak usia 3 tahun warga Kampung Landuh Kecamatan Rantau dan orang dewasa usia 82 tahun warga Kampung batang ara Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh tamiang. Sampai saat ini pencarian terhadap warga batang ara terus dilakukan.

Sementara itu Pj. Bupati Aceh Tamiang ketika dihubungi JurnalPolisi.id via selulernya di nomor 0812 6937 xxx sampai berita ini diturunkan tidak membalas pesan wathshap yang dikonfirmasi JurnalPolisi.id

Ditempat terpisah Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST yang dihubungi JurnalPolisi.id via selulernya terkait banjir dan penangannya serta korban yang hanyut terbawa arus air, Ketua DPRK mengatakan ” Untuk posko pengungsian sudah kita dirikan dan bantuan sembako juga sudah disalurkan melalui Dinas Sosial, terkait korban yang terbawa arus air di kampung batang ara terus diupayakan pencariannya oleh forkopimda, bpbd dan pihak terkait lainnya ” terang Suprianto. (YS / TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *