Dinas Pendidikan Pekanbaru Larang Anak Sekolah Main Lato-lato

Januari 16, 2023

PEKANBARU- jurnalpolisi.id

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, melarang murid bermain lato-lato di sekolah. Hal ini dilakukan dalam upaya mewujudkan lingkungan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pengumuman mengenai larangan bermain lato-lato di sekolah telah disampaikan secara lisan dalam pertemuan dengan para kepala sekolah maupun guru.

Menurut dia, dinas juga bisa mengeluarkan surat edaran mengenai larangan bermain lato-lato di sekolah jika diperlukan.Dia menyampaikan, sekolah merupakan tempat kegiatan belajar mengajar, karenanya siswa dilarang membawa dan bermain lato-lato di lingkungan sekolah. Selain itu, ia melanjutkan, penggunaan mainan lato-lato selain menimbulkan suara bising juga bisa membahayakan kalau sampai melenting dan mengenai orang atau kaca di bangunan sekolah.

“Sudah kita sampaikan juga bahwa memang permainan ini juga kan berbahaya. Guru-guru pasti juga sudah menyampaikan hal ini kepada siswa-siswanya. Kita tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya, di Pekanbaru, Ahad (15/1/2023).Dia juga mengimbau orang tua murid mengawasi anak-anak mereka saat bermain lato-lato di lingkungan sekitar rumah.”Kita juga butuh perhatian dari orang tua, kalau memang ini membahayakan orang tua tolong ingatkan anaknya.

Tapi yang jelas kalau kita jaminannya di sekolah kalau jam belajar tak boleh bermain. Jangankan main lato-lato, bermain lainnya juga tak boleh kalau waktunya belajar,” katanya.Meski demikian, Jamal mengemukakan, lato-lato juga mendatangkan manfaat positif pada anak. Menurut dia, kehadiran mainan itu bisa mengurangi frekuensi anak bermain game, menggunakan gawai, dan mendorong anak-anak kembali bermain dan berinteraksi dengan kawan-kawannya.

Kabiro Panca Sitepu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *