Desa Toddopuli Kec. bua Kab. Luwu memiliki semboyan Temma Bakke Tongengnge

Belopa-jurnalpolisi.id

Desa Toddopuli yang letaknya di Kecamatan Bua yang berbatasan dengan kota Palopo dan diapit oleh laut teluk Bone yang terlihat membentang sampai tenggara yang dulunya tenggara masuk wilayah kerajaan Luwu.

Ada azas dasar dari negara dan masyarakat seperti dilukiskan dalam lontara tersimpul dalam apa yang dinamakan Panggaderreng sebagai wujud kebudayaan yang mempunyai lima aspek , yaitu 1. ade (customs) 2. bicara (peradilan) 3.rapang (kaidah yang telah terjadi) 4.wari(tata tertib keturunan, kekeluargaan dll 5.data,(syariat islam).aspek ke 5 ini di adaptasi kedalam Pangngaderreng setelah Islam diterima sebagai agama yang umum dianut oleh rakyat sebagai aspek kelima dari Pangngadereng sebagai kekuatan gerak dan dorongan dari apa yang disebut siri seperti juga agama asal mula turunnya agama di Luwu yang diterima oleh Raja Luwu tepatnya di Bua termasuk desa Toddopuli.

Desa Toddopuli memiliki cikal bakal sejarah Temma Bakke Tongengnge yang patungnya menyerupai badik Luwu berdiri di desa Toddopuli.

Kepala Desa Toddopuli Anis mengatakan saat ditemui oleh wartawan media ini ditempat lokasi yang akan dibangun sebagai destinasi wisata di Toddopuli mengatakan selama ini menjabat desa di Toddopuli harapannya selalu mau melihat rakyatnya sejahtera.

Sumber mata pencaharian masyarakatnya adalah 50 persen petani kebun dan 50 persen juga adalah budi daya rumput laut dan nelayan.

Lanjut kepala desa mengatakan membangun suatu bangsa atau masyarakat kita selalu berpedoman dengan kelima asas tersebut diatas, harus selalu kita utamakan kesejahteraan masyarakat seperti pergram peresiden kita selalu utamakan demi kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Toddopuli tidak mau ketinggalan dengan Desa lainnya katanya saat di konfirmasi media ini juga mengatakan obyek destinasi wisata yang dibangun ini nantinya semua yang melintas daerah akan singgah dulu disini karena prasarana dan sarana dekat pinggir jalan bisa singgah melepaskan kelelahan baru lanjutkan lagi perjalanannya sampai ketempat tujuan.

Apalagi Desa Toddopuli dan sekitarnya sekarang ini terlihat banyak berdiri bangunan-bangunan industri sekarang sudah banyak yang beroperasi dan banyak menerima tenaga kerja sampai ratusan ini baru kapasistas kecil dan juga belum termasuk perusahaan BMS yang nantinya bisa ribuan tenaga kerja akan diserap masuk di perusahaan tersebut.

Jadi rencana ke depan wisata ini di bangun untuk sebagai hiburan masyarakat sekitarnya dan juga masyarakat luar daerah akan singgah nanti melihat pemandangan laut dan sambil mencicipi kuliner khas Luwu.

Dan lebih meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakatnya Kepala Desa tidak tanggung- tanggung akan mengangkarkan dana b/Bumdesnya sampai ratusan juta untuk usaha ekonomi kerakyatan.

Karena kalau roda perekonomian bagus otomatis peningkatan pendapatan Desa juga meningkat tuturnya.(Amir-jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *