Cor beton Mangun jaya membuat Rakyat MUBA Kecewa

MUBA   –  jurnalpolisi.id

Kegiatan Peningkatan jalan Mangun Jaya kecamatan Babat Toman Menuju Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin dengan Cor Beton yang di realisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (D-PUPR) yang di Kerjakan oleh CV. Permata dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 dengan Nilai Anggaran sebesar, Rp,.8.815.215.000,- Menjadi Kekhawatiran pengguna jalan.

Di Ketahui, Berdasarkan Pantauan Awak Media di lapangan,Kamis(26/01/22) Terlihat Kegiatan Tersebut Di Duga di kerjakan asal jadi pada kegiatan peningkatan Jalan dengan Cor beton, terlihat bergelombang Di Duga Tidak rata, Seperti ada besi yang keluar ke atas dari dalam Cor beton, Terlihat Pengerasan batu Agregat berhamparan di pinggir jalan Cor beton, dan di pinggir kegiatan jalan Cor beton tersebut tidak menggunakan Bahu jalan di tambah Volume Lebar Peningkatan jalan Cor Beton tersebut sangat sempit pada saat berlintasan dengan sesama Kendaraan Roda Empat lainnya, Sehingga membuat Ketakutan dan Kekahawatiran bagi Pengendara jalan, Dan di juga Di Duga Terlihat di Sepanjang pinggiran jalan Cor Beton tersebut Berhamparan Batu Agregat.

Sementara Hend Salah Satu Pengendara dan Pengguna jalan pada Saat di Wawancarai Awak Media pada saat mengambil Fhoto Dokumentasi mengatakan bahwasanya, Kami sangat berterima kasih banyak kepada pemerintah khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Musi sudah membangunkan jalan yang rusak parah sebelumnya, akan tetapi bukan nya kami tidak berterimah Kasih sebagai Pengguna jalan, Apakah memang benar seperti ini Untuk Kegiatan Cor beton ini, Apakah Seperti inilah Speck dan Volume panjang lebar yang sudah di Tentukan, Cetus Hen.

“Hal ini Justru Membuat kami selaku Pengendara Khususnya Untuk Pengendara Roda Empat menjadi Khawatir dan Panik ketika lagi berlintasan sesama Kendaraan Roda empat, Untuk lebih Extra berhati-hati pada saat berlintasan dengan kondisi jalan yang pas-pasan dua mobil”.

Hen mengatakan, Peningkatan jalan Dengan menggunakan Cor Beton yang baru saja selesai di kerjakan Di Duga Secepat Kilat, kondisi volume jalan nya menjadi mengecil dan terlalu sempit untuk Volume lebarnya nya, di bandingkan jalan sebelumnya, yang kita takutkan pada Kendaraan Roda empat pada saat berlintasan Untuk lebih Berhati-Hati di tambah lagi jalan Cor Beton yang baru sepekan selesai di bangun ini tidak rata dan bergelombang, Ungkapnya.

Terpisah Sementara Masyarakat setempat juga mengungkapkan Hal yang sama tidak hanya itu Di Duga Kegiatan Tersebut sudah beberapa titik mengalami retak, hal itu akan berdampak pada Cepat nya bangunan ini mengalami Kerusakan Kembali, Terlihat juga ada Seperti Besi Yang Keluar dari dalam Cor Beton menonjol Keluar.

“Yang sangat mengkhawatirkan Pengendara terutama Pengendara Roda empat pada saat berlintasan sesama pengguna kendaraan roda empat Harus pelan-pelan dan berhati-hati, Dikarenakan di mana Luas jalan Cor beton ini sempit, Tambah lagi di samping kiri kanan coran ini tidak ada Bahu jalan lumayan tinggi misalkan ada yang jauh ke pinggir Cor Beton ini”,Ucap warga setempat.

Dikatakannya, Sebelum di bangunkan peningkatan jalan Cor beton ini, jalan ini sangat la luas bahkan jalan nya berlebih setiap kami lihat kendaraan roda Empat melintas di depan rumah walaupun dengan kondisi sebelumnya kondisi jalan ini lumayan rusak,Cetus warga setempat yang engan di sebutkan nama nya.

“Kalau dalam Pantauan kami Kegiatan Peningkatan dengan Cor beton jalan ini mungkin -+ satu (1) bulan lama nya sudah selesai di Kerjakan, Untuk nilai anggaran nya juga sangat Fantastis”.

Warga juga mengungkapkan, Apakah ydengan Nilai Anggaran Se-fantastis itu, Pembangunan yang kami damba-dambakan selama ini seperti inilah kondisi dan Spekulasi nya, Kalian lihat sendiri, Batu Agregat berhamparan di pinggiran jalan Cor beton yang tidak ada Baju jalan, Setau kami sebagai masyarakat kecil kalau tidak salah, untuk Batu Agregat itu biasa nya posisi nya berada di bawah Cor Beton ini, dan sebelum di lakukan Progres pengecoran Batu Agregat itu di lakukan pemadatan terlebih dahulu sesuai dengan Spekulasi yang sudah di tentukan oleh pihak terkait.

“Di tambahkannya, Kegiatan ini Di Duga Kurang nya Pengawasan dan Pantauan dari Pihak Dinas Terkait sebelum dan selama Progres Kegiatan tersebut berlangsung dengan Anggaran Se-fantastis itu jikalau memang benar adanya Spekulasi nya Kegiatan ini seperti ini, Kami masyarakat merasa sangat kecewa dengan menggunakan Uang kami Rakyat dengan Anggaran sebesar itu dan menghasilkan Pembangunan Seperti ini, Tutupnya dengan Rasa Kecewa.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PU PR) Mirwan Susanto Saat di Konfirmasi Melalui Pesan Singkat Via WhatsApp mengatakan,,,,,,,,….

(PWDPI- MUBA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *