Babinsa Dampingi Bidan Desa Cek Anak Stunting Dan Gizi Buruk

TEGALDLIMO – jurnalpolisi.id

Babinsa Koramil 0825/09 Tegaldlimo, Kodim 0825/ Banyuwangi. Sertu Wiyono, bersama Bidan Desa dan Kader Kecamatan Tegaldlimo, melaksanakan pengecekan Anak Stunting (kurang gizi) di Desa Wringinpitu Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu, (11/01/2023).

Kegiatan pengecekan yang kita lakukan ini bertujuan untuk mencapai target penurunan stunting pada 2024. Pencegahan stunting perlu dilakukan sebelum anak berusia 2 tahun, dari bayi lahir hingga berusia 2 tahun.

Menurut Keterangan Sertu Wiyono, selaku Babinsa Desa Wringinpitu, yang di dapat dari Bidan Desa Ibu Yunita, Am.keb. Yang harus diwaspadai, adalah apabila terjadi perlambatan kenaikan berat badan atau gagal tumbuh/faltering growth yang bisa diketahui dari kurva berat dan tinggi badan. Bila parameter tersebut masih baik, tapi kurvanya menurun inilah yang disebut faltering growth atau gagal tumbuh,” Katanya.

Sedangkan prioritas penanganan stunting adalah screening anak-anak yang berpotensi menjadi stunting dan yang harus kita selamatkan adalah anak-anak yang saat ini sedang menderita gizi kurang, gizi buruk atau anak dengan gagal tumbuh pada anak usia dibawah 24 bulan.

“Anak-anak inilah yang beresiko mengalami stunting dimasa mendatang dan bukan hanya berat badan serta tinggi badan yang beresiko, tetapi yang lebih penting adalah otak mereka yang harus kita selamatkan,” katanya.

Babinsa Sertu Wiyono menuturkan, bahwa berdasarkan pelaporan Bides Desa Wringinpitu, Yunita Am.keb. saat melakukan pendampingan melaporkan terdapat 1 (Satu) Anak perkembangan anak stunting yang perlu mendapat perhatian khusus dari Bides Desa Wringinpitu, Tim Puskesmas Kecamatan Tegaldlimo. Tuturnya.

Danramil 0825/09 Tegaldlimo Kapten Inf Lukman Hartadi. Juga menyampaikan pesan melalui Babinsa Desa Wringinpitu. “Diharapkan, orang tua selalu memperhatikan gizi dan vitamin bagi anaknya, agar tidak ada kejadian stunting di desa Wringinpitu, kekurangan nutrisi seperti protein, kalori, vitamin dan mineral dapat menghambat pertumbuhan si kecil,” Pungkasnya. (singgih jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *