TINGKATKAN”SDM” CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN ENAM (VI) DINAS PENDIDIKAN TAKALAR.

Takalar  –  jurnalpolisi.id

Lokakarya tiga (3) Yang di laksanakan oleh Calon guru penggerak dan pengajar praktik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Takalar, prov sul sel Sabtu 17/12/2022.

Pada kegiatan praktik mengajar bagi calon Guru penggerak di Aula Dinas pendidikan kab Takalar berlangsung dengan lancar dan sukses penuh nuansa pendidikan guru penggerak dengan tema”PERAN PEMIMPIN DALAM PEMBELAJARAN”

Menurut : Dr, Hj Karmila,S,Si. M.Pd, sala seorang tenaga pengajar praktik ,di temui Wartawan,diruang Aula dinas pendidikan Takalar, mengatakan mengenai jumlah peserta Calon guru penggerak yang ikut terdiri dari 42 calon guru penggerak yang ber,asal dari naungan dinas pendidikan Kab.takalar denga jumlah 27 orang. meliputi diantaran,nya guru TK,SD dan SMP, demgan jumlah 15 orang peserta dari tingkat SMA/SMK, yang di dampingi oleh 7 pengajar Praktik yang berasal dari Guru TK, SD,SMP dan SMA dengan panitia lokal adalah dari dinas pendidikan kab.takalar. Dalam kegiatan ini, termasuk para calon guru penggerak dan pengajar praktik kompak mengenakan pakaian rompi pembagian dari BBGP Provinsi Sulawesi selatan sebagai panitia dalam penyelenggaraan pendidikan calon guru penggerak.

Juga, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Takalar, Muhammad Nurdin,Spd.M.Pd menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran program ini yang membawa dampak positif terhadap perubahan pengembangan pendidikan kedepan khususnya di Kabupaten Takalar. Oleh karena itu mitivasi yang terus disampaikan kepada seluruh guru yang memenuhi syarat untuk bisa ikut dalam program tsb. ini adalah bentuk kepedulian kita kepada pendidikan.

Lanjut: Hj Karmila dalam kegiatan lokakarya kali ini terbagi atas beberapa sesi materi diantaranya
1. Simulasi mengajar tentang pembelajaran berdiferensiasi
2. mengintegrasikan kompetensi Sosial Emosional kedalam proses pembelajaran.
3. merencanakan strategi berbagi kepada rekan sejawat terhadap ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan calon guru penggerak.

Pada kegiatan ini kegiatan ini dimulai dari Pukul 08.00 sampai pukul 17.00 .kegiatan ini berlangsung hanya satu hari full namun seluruh peserta dapat mengikutinya dengan penuh semangat.
disela sela kesibukan pemaparan materi diselingi dengan berbagai macam ice breaking yg diberikan oleh pengajar praktik membuat peserta selalu rileks dan santai .

Hj Karmila, menambahkan Program pendidikan calon guru penggerak ini memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menjadi pemimpin pembelajaran.

Dalam satu peran guru adalah sebagai pemimpin. Guru adalah seorang pemimpin. Dalam hal ini, peran sebagai pemimpin bukan sebagai kepala sekolah, kepala perpustakaan ataupun lainnya. Tetapi guru dapat menjadi pemimpin bagi siswa dalam pembelajarannya, bagi colega atau teman – teman seprofesinya, dan sebagai pemimpin ketika ia sedang melaksanakan pembelajaran dikelas. Maka guru adalah pemegang kendali dan pengambil keputusan yang bijak saat melaksanakan pembelajaran. Setiap saat guru harus melakukan suatu tindakan sebagaimana seorang oemimpin didalam kelasnya yang selalu berpihak kepada murid.( tutur Karmila.salah satu pengajar praktik yang berasal dari kalangan kepala sekolah.

Saudara-saudara sekalian, akhirnya, marilah kita jadikan program ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa.Ucap: Hj Karmila.

(St Hajrah.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *