Puncak HUT ke-23, DWP Kemendagri Perkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital
Jakarta-jurnalpolisi.id
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 dan Peringatan Hari Ibu ke-94 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (15/12/2022). HUT tersebut mengusung tema “Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”.
Ketua DWP Kemendagri Nani Nofiar Suhajar mengatakan, perkembangan teknologi di era 4.0 telah memaksa semua perempuan mulai dari ibu rumah tangga hingga yang berkarier di kantor untuk beradaptasi dengan kehadiran sistem digital. Misalnya, perkembangan e-commerce dalam memenuhi kebutuhan keluarga menjadi kenyataan yang tidak bisa dihindari. Sistem digital tersebut menawarkan berbagai kemudahan bagi ibu-ibu dalam berbelanja tanpa harus keluar rumah.
“Karena itu, suatu keniscayaan keluarga harus terbuka informasi. Perempuan harus meningkatkan literasi, pemahaman, pengetahuan sampai dengan penguasaan perkembangan teknologi informasi yang dimaksud,” katanya.
Meski demikian, Nani melanjutkan, seiring dengan perkembangan teknologi informasi terdapat fakta pembajakan sumber informasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Di sinilah pentingnya perempuan cerdas untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan bukan dikuasai oleh arus teknologi, sehingga ketahanan keluarga dapat diperkuat di rumah masing-masing. Ketika ketahanan keluarga tercipta, maka akan tercipta pula ketahanan bangsa.
“Organisasi DWP dapat berkomitmen mengajak semua kaum hawa untuk beradaptasi dengan peradaban 4.0 dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara benar dan bernilai manfaat. Untuk itu, kita guna mempersiapkan generasi bangsa, itu yang lebih penting sekali yang mampu menjadi bangsa kita semakin tangguh dan semakin berdaya saing,” ujarnya.
Karena itu, Nani berpesan DWP Kemendagri harus memiliki peran aktif dalam meningkatkan kapasitas diri sebagai antisipasi terhadap lingkungan yang cepat berubah terutama di era industri 4.0. Dia menambahkan, dalam konteks peran aktif sebagai perempuan yang cerdas, anggota DWP Kemendagri tidak lupa mengembangkan kapasitas diri dengan berbagai bentuk literasi digital dan pengembangan kompetensi. Dengan demikian, nantinya mampu mencetak generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan berwawasan global.
“Ini menjadi modal dasar yang signifikan dalam pemberian penguatan sebagai pendamping suami selaku ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk menjaga ketahanan keluarga, sehingga di era digital ini tidak menjadi kontra produktif yang merusak namun bermanfaat bagi kita semua. Baik secara personal, keluarga, kelompok, masyarakat yang lebih luas, terutama ibu-ibu DWP Kemendagri,” terangnya.
Sebagai insan sosial, lanjut Nanti, anggota DWP harus memiliki tanggung jawab dalam membangun, mendorong, dan mengimplementasikan visi-misi DWP Kemendagri. Visi DWP adalah menjadi organisasi istri ASN yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Mari kita wujudkan DWP sebagai wadah atau media untuk meningkatkan persatuan kesatuan dan kekeluargaan dan persaudaraan. Yang lebih penting adalah membangun visi dan misi DWP dalam suatu wadah kebersamaan, membangun kolaborasi dengan seluruh kepentingan, baik internal maupun eksternal,” tandasnya.(El royan-jpn)
Puspen Kemendagri