Oknum Sipir Lapas Bojonegoro diduga Gunakan Mobil Gadaian Bermasalah
Bojonegoro – jurnalpolisi.id
Oknum sipir lapas Bojonegoro pergunakan mobil gadaian bermasalah akibatnya dilaporkan kepolres gresik oleh pemiliknya.
Yang seharusnya Oknum sipir yang berinisial W bisa menjadi contoh dimasyarakat dan lingkungan kerjanya.
Oknum sipir W ini yang sudah menjadi pegawai ASN cukup lama dibojonegoro tetapi tidak bisa memberikan contoh rekan rekan maupun kepada bawahanya.
Pasalnya seseorang menitipkan mobil pada W ini sudah empat tahun yg lalu, mobil tersebut padahal mobil perusahaan PT Damas Cipta Jaya yg beralamat digresik Jatim dan mobil tersenut juga masih cicilan disalah satu bank digresik tetapi oknum sipir W ini berani menerima gadaian mobil dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Ironis bukan mobil curian pun diterima oleh oknum sipir tersebut, seperti kejadian pada perusahaan PT Damas cipta jaya gresik, awalnya salah satu karyawan PT tersebut menggunakan mobil operasional yg kebetulan orang Bojonegoro, karena sudah dipercaya oleh pihak perusahaan akhirnya timbul niat jahat untuk menggadaikan mobil tersebut
Akhirnya mobil tersebut digadekan ke oknum sipir lapas Bojonegoro insial W sebesar 40 juta padahal STNK atas nama perusahaan, PT Damas Cipta Jaya, yg menjadi pertanyaan dimasyarakat memgapa oknum sipir ini mau menerima unit mobil itu ? padahal mobil bukan atas nama penggadai dan bukan juga pemiliknya, mengapa W tidak teliti dalam hal ini.
Dan kasus ini sudah dilaporkan Perusahaan PT Damas cipta jaya kepolres gresik dan sedang ditagani brigadir Rido, dan oknum sipir w sudah dipanggil oleh penyidik polres gresik hari Rabu tanggal 7/12 jam 10 wib, namun W akan dipanggilan yg ke 2 kata Penyidik.
Pada saat yang sama wartawan jurnalpolisi.id langsung konfirmasi ke W oknum sipir tersebut di lapas Bojonegoro yang kebetulan sedang piket untuk menanyakan tentang mobil tersebut, W mengakui menerima gadaian mobil 40 jua rupiah.
korban berharap pada kalapas Bojonegoro agar memanggil sipir tersebut, dan memberi sangsi kepada oknum sipir W
korban juga berharap pihak polres gresik untuk menindaklanjuti kasus tersebut yang nerugikan pihak perusahaan PT Damas Cipta jaya
sampe berita ini diturunkan pihak polres gersik sudah melayangkan panggilan kedua kepada oknum sipir ( W)
( Sofian Efendi Hutabarat)