Ketua Pemuda Muslim Kabupaten Cianjur Buka Suara Mengenai Seleksi PPK

Cianjur-jurnalpolisi.id

Ketua Pemuda Muslim Kabupaten Cianjur buka suara mengenai dugaan munculnya dari berbagai sumber informasi baik Masyarakat Pemerhati Pemilu maupun orang-orang pendaftar Rekrutmen PPK dan termasuk dari kader-kader nya sendiri yang tidak lolos pada seleksi PPK.

Seperti dijelaskan oleh Kang Syamsil Dafik selaku Ketua Pemuda Muslim Cianjur pada wawancara ekslusif melalui sambungan selulernya, Senin (19/12).“Adanya dugaan seleksi wawancara hanya dijadikan ajang konsolidasi KPU untuk menyiapkan jagoan- jagoannya nya,” ungkapnya.

Kang Syamsil juga mengatakan, ada testimoni dari para kadernya sebagai peserta seleksi, wawancara hanya ngobrol- ngobrol saja, bahkan ada yang tidak ditanya sama sekali dan instrumen wawancara tidak jelas alat ukurnya.“Hasil wawancara tidak dibuka secara transparan, apa saja instrumen dan parameter yang menjadikan seseorang lolos sebagai anggota PPK?,” tanyanya.

Kang Syamsil menambahkan, adanya temuan, seorang kadernya sebagai peserta dengan nilai CAT tertinggi, berpengalaman sebagai penyelenggara, pernah beberapakali menduduki kursi PPK tapi tidak lolos seleksi.”Ada beberapa kader saya sudah menduduki kursi PPK beberapa periode bahkan pada Test CAT memiliki nilai tertinggi tapi anehnya setelah tahapan interview bisa dikalahkan oleh peserta lain yang nilai CATnya rendah, makanya saya heran ada apa ini?” keluhnya.

Kang Syamsil juga mempertanyakan dan menyinggung fungsi Bawaslu terhadap pengawasan tahapan seleksi PPK tersebut yang dianggapnya penuh kejanggalan.”Dan Bawaslu juga seharusnya jangan diam saja melihat dugaan carut-marut seleksi PPK ini karena fungsi nya kan Pengawasan bukan seperti pendampingan. Bagi saya tidak masalah kader-kader saya ada yang lolos seleksi atau tidak, tapi harus dengan cara yang fair dan dengan alat ukur yang jelas” pungkasnya.

() irwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *