Delapan kali Bawa Tempat Sirih,Uang dan Babi Ke Rumah Ortu Korban MN ,Dinas P3A Pertanyakan Niat Jahat YP,Ada Apa?

Desember 7, 2022

NTT- jurnalpolisi.id

Dua Kali dalam seminggu pada bulan Oktober 2022 dan awal November 2022 sudah delapan (8) kali Pengampu Korban MN, Yupiter Pah Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Timor Tengah Selatan pergi ke rumah orang tua korban di Desa Oof Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan membawa tempat sirih berisi uang tunai, beras dan babi, untuk minta damai dan tarik masalah dari Polres Timor Tengah Selatan. Dinas P3A Kabupaten Timor Tengah Selatan Geram Pertanyakan Niat Jahat Yupiter Pah Ada Apa Sebenarnya.????

Demikian dijelaskan Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas P3A Kabupaten Timor Tengah Selatan Andy Kalumbang Rabu (06/12/2022) ketika ditemui wartawaan diruang kerjanya kemarin tegas menjelaskan dengan nada kecewa disertai wajah geram bahwa ada apa sebenarnya yang terlintas dalam diri Yupiter Pah koq sudah delapan (8) kali dalam bulan Oktober dan awal November 2022 Yupiter Pah membawa tempat sirih, uang, beras dan babi ke rumah orang tua MN (18) Mordekai Elifas Mas Nome (47) di Desa Oof dengan mendesak orangtua korban untuk damai dan tarik laporan kasus persetubuhan anak yang dilaporkan ke Polres Timor Tengah Selatan September 2022 lalu.

“Menurut Kabid PPA Andy Kalumbang secara psikologi orang tua korban MN (18) saat ini dalam kondisi gelisah dan terus menelpon ke Dinas P3A meminta perlindungan karena setiap minggu pengampu MN (18) yakni Yupiter Pah dua kali datang ke rumah orang tua minta damai, meniru informasi telepon dari orangtua korban bahwa kami melaporkan ke Dinas P3A karena kami menganggap Dinas P3A adalah lembaga yang membantu mendampingi anak kami.” Katanya.

Selain itu orang tua korban MN (18) mengharapkan Dinas P3A Kabupaten Timor Tengah Selatan tetap bersama korban mendampingi dan mengawal kasus ini hingga putusan inkracht di Pengadilan”.Jelas Mas Nome ditiru Andy Kalumbang Kabid P3A.

Dengan demkian Dinas P3A Kabupaten Timor Tengah Selatan akan segera berkordinasi dengan pihak PPA Sat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan terkait progres kasus yang melibatkan ASN Yupiter Pah sejauh mana karena sesuai surat panggilan pemeriksaan yang disampaikan ke Yupiter Pah sudah dua kali namun yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan sakit, bagaimana seorang yang sakit bisa jalan kesana kemari, bebas berkeliaran sampai dua kali seminggu pergi ke rumah korban membawa tempat sirih, uang, beras dan babi mendesak korban agar kasus yang didampingi Dinas P3A Kabupaten Timor Tengah Selatan ditarik dari Polres Timor Tengah Selatan Polda Nusa Tenggara Timur.

Andy Kalumbang berharap pihak Penyidik PPA Satreskrim Polres Timor Tengah Selatan secepatnya menyelesaikan kasus ini, sehingga dapat membawah efek jera dan dampak bagi para pelaku dan dampak baik bagi kita semua lembaga pemerhati Perempuan dan Anak di Kabupaten Timor Tengah Selatan.” Tutup Andy Kalumbang.

Selanjutnya via layanan box Whats App,  pengampu MN (18) Yupiter Pah Kadis Ketahanan Pangan Kab Timor Tengah Selatan yang dihubungi wartawan sebelumnya Senin (05/12/2022) lalu menguraikan bahwa” Kaka Saya banyak menghadapi masalah tolong  kasih saya solusi bukan memperberat beban saya caranya bagaimana kaka .” Urainya.

Ditanya soal tujuan dan motif apa sehingga bapak membawa tempat sirih isi uang, ternak, dan beras sudah delapan kali, alasannya apa kepada wartawan Yupiter Pah menjawab ,” sudalah kaka kita tidak usah bahas hal yang tidak penting tanya di mereka saja, biar saja mereka mau omong apa namanya orang tidak suka kita, dan kami pergi ke Oof karena Kepala Desa yang fasilitasi kami untuk pergi.” Jelasnya Via WhatsApp.

(Albon-jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *