Camat Peudawa Aceh Timur Menjadi Khatip Jum’at Di sebuah Desa Yang Terpencil

Desember 15, 2022

Aceh Timur  –  jurnalpolisi.id

Bertindak selaku khatib camat  Peudawa Adnan S.Ag mengatakan Inti dari tujuan safari khatib Jum’at …

Muspika Peudawa Hadiri Sosialisasi Protkes Sekaligus Salurkan BLT Kepada Warga Desa Seuneubok Punteut
Bahas Hasil Tangkapan Ikan, Babinsa Komsos Bersama Nelayan
Serda Fuji Raharjo Babinsa Koramil 04/ Peureulak, “Tinjau Potensi Perekonomian Pengerajin Ikan Asin”

bertindak selaku khatib camat  Peudawa Adnan S.Ag mengatakan Inti dari tujuan safari khatib Jum’at adalah menjalin keeratan silaturrahim dengat umat dan masyarakat.

Tersirat dari isi khutbah yang disampaikan, bahwa dengan silaturrahmi akan semakin dekat ulama dengan umatnya.

Dalam khutbah juga disampaikan pesan-pesan penting di antaranya pentingnya umat Islam mengkokohkan keimanan dan ketaqwaan untuk mengantisipasi aliran sesat.Serta himbauan pembinaan akhlaqul karimah generasi muda.

Selain itu juga disampaikan pentingnya warga masyarakat mematuhi ajaran agama serta peraturan pemerintahan. Termasuk jika menikahkan putra-putrinya hendaknya melapor mencatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan.ujar camat

Adnan juga mengatakan ada dua persoalan pada desa dusun leupon yang pertama masalah tapal batas dengan desa buket Kuta serta yang kedua isu aliran sesat.

Masih lanjutnya,desa leupon ini adalah dusun yang jauh dengan perjalanan tiga jam serta desa ini dekat dengan kebun PT bumi plora.

“Kami dari pihak muspika kecamatan Peudawa berharap kepada masyarakat sekitar jika ada persoalan mari kita selesaikan bersama, serta terkait isu adanya aliran sesat segera laporkan kepada pihak berwajib agar masyarakat kita tidak terjerumus ke dalam ajaran yang menyimpang dari islam.ujar camat.

Untuk itu, lanjut Adnan, marilah kita patuhi ajaran syariat Islam dan peraturan perundang-undangan negara kesatuan republik Indinesia ini.

Masih lanjutnya camat,saat beraudiensi dengan masyarakat leupon beberapa warga setempat berharap adanya akses jalan atau pengerasan jalan,di karena jalan lintas rusak, serta perbaikan jembatan.ujar salah seorang warga setempat.

Turut hadir dalam kegiatan Tersebut adami mantan camat nurussalam sebagai perwakilan pemda aceh timur yang menangani masaalah tapal batas desa,Mukim,unsur babinsa dan babinkamtibmas,keuchikserta semua perangkat desa dan tuha Peut

zbn86 pjt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *