Benahi Pasar Ternak, Agam Usulkan Rp 6,6 Miliar ke Kementan RI
Agam Sumbar – jurnalpolisi.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam Sumatera Barat, melalui Dinas Pertanian setempat mengajukan usulan dana sebesar Rp6,6 miliar ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Usulan dana tersebut direncanakan dipergunakan untuk membenahi Pasar Ternak Lubuk Basung pada 2023 mendatang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Afniwirman mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membenahi Pasar Ternak yang kondisinya sudah terbilang tidak layak.
Padahal menurutnya, pasar ternak yang ada di jantung Kabupaten Agam itu merupakan pasar regional. Artinya pasar tersebut didatangi peternak dari berbagai kabupaten dan kota di Sumbar.
“Bahkan peternak lintas provinsi juga datang kesini. Jadi, kami berkomitmen dan fokus membenahi pasar ternak ini di tahun 2023,” ujarnya, Jumat (30/12/2022).
Atas dasar tersebut sambung Afniwirman, pihaknya telah melayangkan proposal renovasi pasar ternak ke pemerintah pusat melalui Kementan RI.
Proposal tersebut telah disampaikan sejak beberapa bulan lalu. Namun katanya lagi, hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian soal usulan tersebut.
Meski begitu pihaknya optimis usulan tersebut bakal dikabulkan. Pasalnya, Wakil Menteri Pertanian sudah menyepakati pembangunan pasar tersebut dan meminta proposal diajukan melalui sistem e-proposal.
“Namun sistim e-proposal tersebut masih tertutup. Apabila sudah terbuka maka bakal kita ajukan dan masih ada waktu sampai Maret 2023,” katanya.
Afniwirman tak memungkiri, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Agam sangat terbatas, sehingga renovasi dan pembangunan itu butuh dukungan dari pusat.
Sehingga pihaknya juga berusaha semaksimal mungkin agar pasar itu bisa dibangun menggunakan dana APBN dengan cara melakukan pendekatan ke Kementerian Pertanian dan DPR-RI.
“Saya telah membicarakan dengan Anggota DPR-RI dan ia siap membantu. Apabila tidak terealisasi pada tahun ini maka akan saya usulkan pada akhir 2023 untuk anggaran 2024,” katanya lagi.
Ditambahkan, jika usulan tersebut dikabulkan pihaknya merencanakan membangun kios, timbangan digital, jalan, mushalla dan lainnya.
“Kami juga memperbaiki dan menambah los di pasar ternak itu untuk memberikan kenyamanan kepada para pedagang dan pengunjung pasar,”ujarnya. ( Syafrianto )