Warga Kelurahan Bingei kecamatan Wampu Minta Bupati Langkat segera Perbaiki Jalan

Langkat-jurnalpolisi.id

Tak kunjung usai penderitaan yang dialami warga di Langkat dalam beberapa tahun ini. Pasalnya selain banjir, sarana jalan juga lebih banyak yang hancur dan berlubang.

Hal ini lah yang menjadi keluhan bagi pengguna jalan khususnya dan warga sekitar Kelurahan Bingei Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatra Utara.

Padahal jalan tersebut tak jauh dari Kantor Camat yang berada di Jalan TM Daud Kelurahan Bingei Kecamatan Wampu. Bukan hanya itu, jalan tersebut juga merupakan sebagai akses jalan menuju ke sekolah-sekolah dan ke pusat Kota Stabat.

Dari pantauan wartawan beberapa hari terakhir di lokasi, pada hari kerja dan sekolah banyak siswa/i mengendarai sepeda motor di jalan tersebut sehingga sering terperosok dan jatuh akibat mengelakkan lobang dan kubangan air lumpur.

Seperti diutarakan Adham (66) salah seorang warga yang aktivitasnya selalu melewati jalan tersebut, dirinya mengkhawatirkan keadaan ini akan menghambat roda perekonomian keluarganya.

Menurut Adam, kalau dirinya hampir setiap harinya melintasi jalan tersebut guna membawa hasil dagangannya seperti pisang dan sayur mayur menuju Kota Stabat, yang naasnya perjalanan justru terganggu akibat kerusakan badan jalan tersebut.

Karena itu Adham memohon kepada Plt.Bupati Langkat Syah Afandin melalui dinas atau instansi terkait untuk segera memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut.

Lain halnya yang dikeluhkan Amod (31) yang mengatakan, dirinya sebagai penguna jalan sangat mengeluhkan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. Sebab, apabila musim hujan jalannya jadi becek berlumpur dan bila musim kemarau berdebu tebal yang sangat mengganggu pernapasan.

“Truk roda enam atau lebih kerap melintas di jalan ini, lihatlah apa yang dihasilkan? jalan yang berlubang semakin parah kerusakannya, apa lagi truk melintas membawa galian c melebihi kapasitas. Kami berharap Pemkab Langkat segera mengaspal jalan ini,” ungkap Amod, Minggu siang (20/11/2022).

Diakuinya dengan kondisi yang pelik seperti ini diharapkan pemerintah dapat merespon dan cepat tanggap, harapnya.(kaperwil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *