Wakil Presiden Buka Muktamar Nasional ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah di Purwokerto
Banyumas – jurnalpolisi.id
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan pembukaan Muktamar Nasional ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah pada Rabu (23/11/2022) di Java Heritage Hotel Purwokerto. Muktamar Nasional ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah dihadiri oleh 1.218 peserta yang terdiri dari Pimpinan Pusat, Biro Wanita, Pemuda, dan Mahasiswa Al Irsyad Al Islamiyyah, dan akan berlangsung selama 3 hari hingga 25 November 2022. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Al Irsyad Al Islamiyyah yang Maju, Bersahabat dan Bermartabat, untuk Indonesia Emas 2045”.
Dalam perjalanan menuju venue Muktamar, sejumlah siswa Lembaga Pendidikan Al Irsyad berderet di sepanjang dr Angka Purwokerto dengan membawa bendera menyambut kedatangan Wapres Ma’ruf Amin.
Dalam sambutannya Wapres mengatakan sejak Al-’Alamah Syeikh Ahmad Surkati Al-Anshori mendirikan perhimpunan ini, tentu banyak sekali kontribusi Jam’iyat Al Irsyad Al Islamiyyah bagi pembangunan Indonesia. Menurut Wapres kehidupan masyarakat turut dibangun melalui pendidikan, pengajaran serta aksi sosial dan dakwah.
Selain itu, Perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyah juga dikenal giat melakukan tajdid dalam setiap dakwahnya. Dengan demikian, menginspirasi bangsa Indonesia yang bhinneka, untuk terus mengedepankan amar ma’ruf nahi munkar.
“Semangat yang senantiasa digelorakan demi mencapai kebajikan tertinggi dalam keberagamaan, menghentikan pembodohan dan keterbelakangan, serta memberantas kemiskinan,” katanya
Wapres menambahkan, tema Muktamar tahun ini sangatlah relaevan, sekaligus memberikan penegasan bahwa perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyyah ingin melakukan Ijtihad Peradaban.
“Ijtihad Peradaban ini saya pandang penting, sebagai panduan bagi Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah untuk turut mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Wapres menambahkan kelak pada momentum satu abad kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, semua pihak ingin seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati kemajuan pembangunan serta pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan, dalam bingkai NKRI yang berdaulat dan demokratis.
“Demi mencapai Indonesia Emas, kita terlebih dahulu harus mampu menyelesaikan ujian yang ada saat ini,” tegas Wapres.
Pemulihan ekonomi dan krisis perdamaian dunia baru sebagian tantangan yang dihadapi semua negara, tidak terkecuali Indonesia.
Wapres mengatakan pembangunan secara optimal dapat dilaksanakan bila kondisi masyarakat, bangsa dan negara ini kondusif dan damai.
“Alhamdullilah, bangsa Indonesia punya modal dasar yang sangat kuat, yakni persatuan dan kesatuan,” kata Wapres.
Oleh karena itu, Wapres mengajak semua pihak untuk merawat bersama ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah dalam setiap aspek kehidupan.
Lebih lanjut, Wapres mengharapkan Muktamar Nasional Ke-41 tersebut dapat membuahkan program kerja yang konkret dan solutif sebagai sumbangsih Perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyyah kepada bangsa dan negara.
“Insya Allah, dengan terwujudnya Al Irsyad Al Islamiyyah yang Maju, Bersahabat, dan Bermartabat, bangsa kita akan semakin siap dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas Wapres.
(Arif JPN)