Serius Kendalikan Inflasi, Pj. Bupati Bener Meriah: Dana Rp. 11,1 M Harus Tepat Tasaran

November 16, 2022

Bener Meriah – jurnalpolisi.id

Penjabat (Pj) Bupati Bener Mriah Drs. Haili Yoga, M.Si sangat serius dalam mengendalikan dan menekan laju inflasi di daerah dipimpinnya, sebagai bentuk keseriusannya, dana sebesar Rp.11.1 miliar siap untuk digelontorkan.

Haili Yoga berharap agar inflasi di Kabupaten Bener Meriah tetap terkendali dan terjaga akibat dari kenaikan harga Bahan bakar minyak (BBM), dan di pastikan dana ini harus tetap sasaran.

“Pemkab Bener Meriah sangat serius untuk menekan dan mengendalikan laju inflasi di Kabupate Bener Meriah akibat dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sebagai bentuk keseriusan dan komitmen kita, dana sebesar Rp. 11.1 miliar siap digelontorkan, dan harus tepat sasaran,” demikian disampaikan Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si , Rabu, (16/11/2022).

Dijelaskan Drs. Haili Yoga, M.Si, untuk menjaga harga dan daya beli masyarakt terutama tentang bahan kebutuhan pokok tetap stabil di pasaran sekaligus dalam rangka menekan dan mengendalikan laju inflasi khususnya di Kabupaten Bener Meriah.

Penjabat (Pj) Bupati, mengatakan, Pemkab telah siap mengucurkan dana sebesar Rp 11,1 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) dan Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Bener Meriah Tahun Anggara 2022.

Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si, juga menjelaskan, “Anggaran yang kita kucurkan sebesar Rp 11,1 milyar ini mengacu pada aturan pemerintah pusat, dimana 2 persen dari alokasi Dana Transfer Umum (DTU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) daerah, bisa dipergunakan untuk subsidi dalam rangka meredam dampak kenaikan harga BBM,” paparnya.

Selain itu juga, lanjutnya, menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun 2022, terangnya.

“Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) khsususny Kabupaten Bener Meriah selalu berkolaborasi dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta meningkatkan ketahanan pangan, dengan demikian daya beli masyarakat tetap terjaga,” tegasnya.

Menurut Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si, seperti yang sudah disampaikan oleh Ketua TPID Kabupaten Bener Meriah, untuk bantuan sosial kepada usaha mikro, kecil dan menengah kita plotkan dana sebesar Rp2.073.600.000,- yang bersumber dari pergeseran anggaran DTU APBK Tahun 2022 sebesar 2%. Dengan rincian Bansos Pertanian Rp.865,800,000,- Rp. UMKM 167,400,000,- IKM Rp. 898,200,000,- Becak Rp. 21,600,000,- dan Sopir Truk Pasir Rp. 120,600,000,-serta Penciptaan lapangan kerja sebesar Rp. 150,127,578,- terangnya lagi.

Sedangakan anggaran yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) berjumlah Rp. 8.907.104.000,- itu diperuntukan peningkatan sarana dan prasarana pasar sebesar Rp. 950.000.000,- bantuan sosial untuk disabilitas, bantuan modal usaha masyarakat ekonomi lemah, bantuan sosial kepada petani, pengemudi becak barang dan orang serta supir angkutan pasir dan batu berjumlah Rp. 2.773.400.000,-

Bantuan budidaya tanaman pangan dan pemanfaatan lahan perkarangan sebesar Rp. 210.000.000,- bantuan bagi Koperasi, Usaha kecil dan menengah Rp. 849.000.000,- bantuan pemberdayaan masyarakat miskin ekstrim, pedagang ikan pasar rakyat, pengembangan produk unggulan daerah sebesar Rp. 1.926.704.000,- bantuan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak berupa bantuan usaha rumah tangga gender sebesar Rp.198.000.000,- – Peningkatan akses pasar hortikultura serta pasar murah sebesar Rp. 2.000.000.000,- papar Drs. Haili Yoga, M.Si.

“Dengan mengucurkan dana senilai Rp.11,1 miliyar rupiah, baik yang bersumber dari APBK maupun DID Kabupaten Bener Meriah Tahun Anggara 2022,ini adalah bentuk komitmen dan keseriusan Pemerintah daerah untuk menekan dan mengendalikan laju inflasi khususnya di Kabupaten Bener Meriah, dan sebesar ini harus tetap sasaran,” tegas Pj. Bupati.

“Insyaallah kita berkeyakinan dengan kesungguhan dan partisipasi aktif seluruh stakeholder ini akan memberikan hasil yang nyata dan siginifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Bener Meriah, apa yang menjadi tujuan dan harapan pemerintah dalam menekan, menjaga serta menstabilkan harga di pasaran terutama di Kabupaten Bener Meriah bisa terwujud, dengan demikian pula laju inflasi dapat kita kendalikan,” tandas Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si.

“Untuk mendapatkan dana tersebut, tentuny kita harus mengacu dan harus sesuai dengan ketentuan dan berpedoman kepada regulasi yang ada,” tegas Drs. Haili Yoga, M.Si menutup penjelasannya.*

(Ubay)
Sumber : Ks/Diskominfo–BM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *