Peringati HKN ke-58 Kadinkes Malra,: Masih Banyak Yang Harus di Benahi
Malra – jurnalpolisi.id
Ditemui usai melakukan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-58, Selasa 14/11/2022 di Puskesmas Ngilngof, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dr. Ketty Notanubun menyampaikan kalau saat ini masih banyak sekali kekurangan di bidang medis. Dan itu harus dibenahi
“Dihari ini kita baru melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional. Jadi bukan tersendat,”kata dr. Ketty Notanubun
Kepada media ini, Notanubun yang juga pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, bahwa disini dirinya ingin menunjukan, kalau perhatian dari pemerintah daerah terutama seperti pada amanat mentri yang dibacakan bupati sangatlah besar terhadap dunia kesehatan
Bahwa dengan adanya keberhasilan pemerintah daerah, lewat dana insentif daerah 2022, Maluku Tenggara akhirnya meperoleh tiga (3) unit mobil ambulans
“Sebenarnya kami mendapat tiga unit mobil ambulans. Jadi satunya untuk Rumah Sakit Hati Kudus, satu untuk Rumah Sakit Umum Daerah Karel Sadsuitubun dan satunya lagi untuk Dinas Kesehatan,”imbuh Kadis Kesehatan Malra
Diakui Ketty, kalau HKN kali ini, merupakan periode terkahir dari Bupati Malra M. Thaher Hanubun, karena pada tanggal 30 oktober 2023 sudah mengakhiri masa jabatanya.
“Dan untuk saya sendiri juga akan memasuki masa pensiun, terhitung 1 November 2023,”ucap Notanubun mengisahkan pengabdian kepada Dinas Kesehatan Malra
Sehingga pelaksanaan HKN di Tahun 2022 ini, dirinya akan memperingati sebagai sisa pengabdianya. Karena sudah tidak sama-sama lagi sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) ditahun mendatang untuk memperingatinya
“Saya juga memberikan banyak apresiasi untuk seluruh tenaga kesehatan. Serta juga banyak inovasi-inovasi yang ditampilkan oleh sekian puskesmas yang ada di Malra. Harapan saya kepada tenaga kesehatan, agar selalu bekerja bagi masyarakat,”pintanya
Selain itu, Notanubun juga meyakini bahwa sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) haruslah semakin mendekatkan diri pada masyarakat, serta juga semakin meningkatkan pelayanan kesehatan. Dan lebih lebih banyak lagi memperjuangkan dan memperhatikan kesehatan ibu dan anak, sebagai tolak ukur keberhasilan dari pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Tak hanya disitu, Notanubun saat memberikan rilis Pers-nya didampingi Kapala Bidang Masyarakat ‘Shanti Letlora A. Md. Keb kalau perbedaan pelayaan kesehatan yang dulu dan sekarang, menurutnya sangat berbeda.
Hal tersebut dapat dirasakan sejak dirinya menghadiri musrembang kecamatan. karena tidak lagi yang mengalami begitu banyak protes dari masyarakat.
“Artinya apa,,?? Ketika itu saya bisa mengukir, bahwa tenaga kesehatan (Nakes) sudah ada dilapangan. Nah, sekarang tinggal bagemana tugas saya agar dinas kesehatan kedepan dapat lagi meningkatkan kapasitas dan Kapabiliti mereka,”sahutnya
Karena dengan demikian, tambahnya juga akan semakin handal dan semakin terampil dalam menangani kasus-kasus, sehingga tidak banyak melayani rujukan saja.
Selain itu Natanubun tak lupa memberikan penghargaan kepada PSC 119, yang merupakan armada antar jemput pasien, yang beroprasi selama 1x 24 jam sehari, demi melayani masyarakat. Serta siap mengantar layani rujukan yang ada di Maluku Tenggara
Untuk sumber daya manusia, Notanubun bilang kalau pada kemarin dalam kebutuhan PPPK farmasi, telah menyusun kurang lebih `146 yang sudah lolos periode April. Dan akan disusul lagi, karena kesehatan harus punya surat tanda registrasi dan surat ijin praktek
Selain itu, sembari berharap setiap Nakes harus mengurus surat tanda registrasi dan SIP- nya. Karena disitulah akan menunjukan kemampuan atau kompentensi masing-masing profesi. Baik itu Dokter, Perawat, Bidan maupun tenaga kesehatan lainya.
Dia juga bersyukur dan memuji Bupati yang sangat Fisioner, karena selalu termotifasi olehnya.
“Melihat beliau yang tidak pernah lelah, beliau yang selalu sabar, beliau yang ketika pandemic, beliau yang tidak pernah berhenti, dan saya sendiri yang termotifasi sanjungnya kepada bupati M. Thaher Hanubun.
Dan pesanya bahwa untuk bupati yang baru,tenaga kesehatan tetap yang terdepan untuk melayani masyarakat.
Publish by Melky/ jpn