Pemdes Singolatren Gelar Musrenbangdes, Mengakomodir Pembahasan RKPDes dan Usulan Masyarakat
November 17, 2022
Banyuwangi-jurnalpolisi.id
Dalam rangka mengakomodir usulan masyarakat melalui tilik dusun dan penyusunan rencana kerja pemerintah desa (RKPDes) tahun 2023, Pemdes Singolatren menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Bertempat di Pendopo kantor desa Singolatren, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi. Senin (16/11/2022).
Hadir dalam Musrenbangdes, Ma’rifatul Kamila, Anggota DPRD Banyuwangi dari fraksi Golkar., Camat Singojuruh beserta Sekcam., Kepala Desa Singolatren, Apandi., Perwakilan BPD Singolatren., Bhabinkamtibmas., Babinsa., perwakilan LPMD., seluruh ketua Rt/Rw, perwakilan tokoh perempuan., tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Kepada awak media, Kades Singolatren Apandi, menyampaikan bahwa “Musrenbangdes ini di laksanakan demi kemajuan pembangunan di Desa Singolatren”, ucapnya. “Perlu di ketahui, kegiatan pembangunan Pemerintah Desa baik fisik dan non fisik sejak tahun 2019 masa pandemi covid 19 sampai tahun 2022 sekaligus sumber anggarannya sudah terlaksana 100 %”.
Namun proyek yang ditangani Pemerintah Daerah melalui kontraktual, diragukan kwalitasnya, beda jauh hasilnya dengan bila dikerjakan oleh Pemerintah Desa. Bahkan ada proyek tidak tepat nilai manfaatnya karena sebelumnya tidak ada koordinasi dengan Pemerintah Desa. Proyek dikerjakan begitu saja tanpa mempertimbangkan kondisi lingkungan dan sisi manfaatnya untuk masyarakat. Jadi catatan, masalah pengerjaan proyek yang ditangani oleh Pemerintah Daerah melalui dinas terkait dan kontraktual hasilnya tidak maksimal, tegas Apandi.
Musrenbangdes kali ini, di prioritaskan untuk mengakomodir usulan-usulan masyarakat melalui tilik dusun di tahun sebelumnya yang belum terealisasi, pungkas Apandi. Hal yang sama di sampaikan Camat Singojuruh, Drs. Bambang Santosa, M. AP bahwa terkait pelaksanaan Musrenbangdes masih belum ada petunjuk tehnis dari Kabupaten.
Camat membenarkan apa yang disampaikan oleh Kades, terkait pengerjaan proyek daerah secara kontraktual tidak maksimal pengerjaannya alias asal-asalan. Pernah terjadi pekerjaan proyek tertentu yang ada di wilayah Kecamatan Singojuruh mengalami ambrol, terang Camat.
Sementara Ma’rifatul Kamila, SH Anggota DPRD Banyuwangi dari fraksi Golkar menambahkan, “usulan baik masuk prioritas atau tidak prioritas sampaikan saja, nanti pada saat dibahas di DPRD yang tidak prioritas atau di bawah bisa di balik menjadi prioritas selama itu dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Makrifatul Kamila.
Bunda Rifa sapaan akrab Ma’rifatul Kamila yang kebetulan juga ada di Banggar, mengaku siap kawal semua usulan warga Desa Singolatren.
(jok)