Pemda Agam Laksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Kirikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau.
Agam Sumbar – jurnalpolisi.id
Pemerintahan Daerah Kab. Agam Sumatera Barat, laksanakan bimbingan teknis penyusunan kirikulum muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau yang dilaksanakan pada tanggal, 4 sd 6 November 2022.
Dengan menindak lanjuti Kegiatan Peraturan daerah Kabupaten Agam Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Agam tahun 2021 s.d 2026.
Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Agam mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, Menuju Agam Mandiri, Berprestasi Yang Madani dengan meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang madani, berlandaskan ABS-SBK.
Implementasi kurikulum merdeka memberikan peluang bagi yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman dan tertib berlandaskan nilai-nilai agama, adat dan budaya.
Narasumber.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Angku Yus Dt. Parpatiah dan Dr. ERianjoni dari UNP, Dr. Hasanuddin dari Unand dan bapak Dr. Junaidi Indrawadi dari UNP.
Dalam sambutannnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Isra, mengatakan bahwa, dalam implementasi Kurikulum Merdeka, satuan pendidikan dapat menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Agam.
Dan sesuai dengan kearifan lokal atau karakteristik daerahnya melalui tiga opsi secara fleksibel Pertama, mengembangkan muatan lokal menjadi mata pelajaran sendiri, kedua, mengintegrasikan muatan lokal ke dalam seluruh mata pelajaran, dan ketiga, melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Selanjutnya Kadisdikbud Agam menambahkan bahwa, dalam implementasi kurikulum merdeka ada ruang-ruang yang memang dialokasikan untuk kewenangan daerah memasukkan muatan lokal berdasarkan karakteristik dan kearifan lokal di daerahnya.
Dan ruang itu cukup besar sebenarnya, karena pendidikan itu kan berakar pada budaya bangsa, artinya semua kondisi budaya dan karakteristik daerah itu punya ruang yang cukup luas di dalam kurikulum.
Bimbingan Teknis ini sangatlah penting dan strategis hingga diharapkan dari Bimtek ini tersusun kurikulum Bahasa dan Sastra Minangakabau dan dapat menjawab tantangan zaman.
Sehingga nanti di Agam benar-benar tercipta generasi cerdas berakhlak mulia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, yang berbakti kepada Bangsa dan Negara, sekaligus tercapainya misi kita yakni menciptakan sumber daya sumber daya manusia yang beradat dan berkarakter menuju agam mandiri, berprestasi yang madani.
Peserta Pelaksanaan Acara Bimbingan Teknis ini sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Nomor : 677 Tahun 2022 yang terdiri sebagian Guru Penulis Buku Adat Salingka Nagari.
Pengawas Sekolah, Penilik dan guru-guru pilihan yang menurut kami yang memiliki kemapuan untuk menyusun Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau, dengan tema Kegiatan, Bimtek ini adalah dengan bimtek kita ciptakan generasi yang beradat, beragama dan berkarakter.
Hasil yang diharapkan dengan kegiatan ini berlangsung untuk tiga tahap, untuk tahun anggaran 2022 ini kita berharap akan terselesaikan Rumusan Capaian Pembelajaran (CP) dan Analisis Tujuan Pembelajaran (ATP).
Dan periode berikutnya kita akan membuat buku pelajaran Bahasa dan Sastra Minangkabau dan dilanjutkan dengan menyusun bahan ajar yang akan digunakan pada tahun pelajaran 2023/2024.Ujarnya.(Syafrianto)