Paska Di Tempatkan Plt Direktur RSUD Kabupaten Teluk Bintuni Yang Baru, RSUD Bintuni Kembali Di Wacanakan Mendapat Hibah Alat Pendeteksi Kangker.

Bintuni –   jurnalpolisi.id

Baru – baru ini PLT di Rektur Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Teluk Bintuni mengunjungi Kemenkes RI, Dalam kunjungan itu, Kementrian kesehatan RI telah Memberikan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atas hibah alat pendeteksi kangker, Alat tersebut di perkirakan pertama di berikan kepada pihak rumah sakit umum daerah di Negri sisar Matiti Papua Barat.

Bertempat di Kilo meter 7, Distrik Bintuni Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Kamis 10/11/2022 Saat Media ini Menemui Dr Ferdinan Mangalik PLT direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Teluk Bintuni itu di Ruang Kerjanya.

Kata, Mangalik, Alat kangker ini adalah yang pertama di Bintuni sehingga alat tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia menambakan Sejak itu saya langsung melakukan kunjungan tugas ke Kemenkes RI untuk menyampaikan sejumlah usulan dari rumah sakit umum daerah kabupaten teluk Bintuni itu.

Sehingga dalam kunjungan itu, Pihak Kemenkes RI Memberikan Hibah Alat Pendeteksi Kangker itu untuk membantu Pihak rumah sakit umum daerah kabupaten teluk Bintuni dalam penanganan masalah di agnosa pasien (Exrei, Ronceng).

Alat tersebut merupakan Alat Pendeteksi Kangker dengan UPS (Momografi) saat ini rumah sakit memiliki Dokter spesialis 14 – 15 orang yang saat ini aktif bekerja dalam melakukan pelayanan pasien di rumah sakit sesuai tugas setiap dokter spesialis yang ada. Ungkap Mangalik

Lanjut, Mangalik, alat tersebut dapat membantu pasien untuk mendeteksi semua jenis penyakit, sambari Mangalik juga menambakan, jika pasien yang akan melakukan pemeriksaan dalam menggunakan alat tersebut akan di tangani sesuai spesifikasi keahlian dokter spesialis . Imbuhnya

ia juga menjelaskan, Sesuai dengan Perjanjian kerja Sama (PKS) yang sudah di kantongi pihak RSUD Bintuni dan Kemenkes RI, sehingga melalu pendanaan hibah untuk kebutuhan alat itu semua di siapkan melalui jalur Kemenkes RI untuk kepentingan masyarakat di Negri ini.

Pihaknya berharap melalui hibah alat pendeteksi itu dirapakan dapat membantu setiap keluhan pasien, kami berupaya akan menyiapkan tenaga profesional untuk bisa merawat dan menjaga alat tersebut jika sudah di serakan oleh pihak Kemenkes RI dan diterima oleh pihak RSUD . Tutup Mangalik

(Buce JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *