Merasa Terzolimi, Balon Kades Jambudesa Purbalingga Gelar Audensi.

November 2, 2022

Purbalingga,  jurnalpolisi.id

Adalah Bpk Suhad, bakal calon kepala desa Jambudesa Kecamatan Karang anyar, Kabupaten Purbalingga yang dianulir atau tidak lolos menjadi Calon Kades, bersama puluhan pendukungnya menggelar Audensi dengan Panitia Pelaksana Pilkades.Bertempat di Lapangan desa setempat. Selasa pagi, 01 Nopember 2022.

Audensi tersebut, dihadiri Kepala Dispermades Purbalingga Pandi S.Sos, Kapolsek Karang anyar, Camat Karang anyar Arief Handoyo, serta puluhan warga desa Jambudesa pendukung balon kades Suhad yang teranulir.

Suhad, balon Kades Jambudesa yang dianulir oleh pihak Panitia Pelaksanaan Pilkades, sangat menyayangkan atas tindakan tesebut, dan seolah – olah Panlak di intervensi dan di bawah tekanan pihak lain yang tidak menghendaki dirinya ikut dalam kontestasi pilkades.

“Sebagai warga negara yang baik dan taat akan hukum, saya minta keadilan dari aparat penegak hukum atau APH, dan pihak panitia penyelenggara Pilkades Jambudesa, sehingga saya bisa maju dalam Pilkades Jambudesa,” ujarnya.

Dikesempatannya Kepala Dinpermades Kabupaten Purbalingga Pandi S.Sos menjelaskan bahwa, Pilkades itu melalui tahapan – tahapan yang sudah diatur oleh pemerintah yaitu dalam UU No.6 Tahun 2014.

“Kami tidak bisa memutuskan diluar ketentuan, barangkali permasalahan yang sedang dihadapi oleh pak Suhad, ada jalan yang bisa ditempuh dengan cara lain yaitu dengan yudicial review,” ungkapnya.

Sementara itu, Arief Handoyo Camat Karang anyar menyampaikan, saya minta maaf atas kejadian Ini, saya baru tahu tentang permasalahan yang terjadi pada balon kades Jambudesa setelah terjadi ramai seperti ini.

“Saya mengapresiasi niat pak Suhad untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa, yang didukung oleh banyak warga, namun terkait dengan tidak diloloskan menjadi balon kades, saya turut prihatin, silahkan diteruskan untuk mencalonkan diri menjadi balon kades, namum dilengkapi persyaratannya dulu.sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkasnya.

Sedikit menarik perhatian masyarakat umum, warga pendukung balon kades Suhad memakai selembar daun kelapa/ janur kuning yang diikat pada lengan tangan dan di tempelkan di baju mereka, serta membawa poster bertuliskan “Demokrasi Hampir Mati”, audensi berlangsung secara maraton dan cukup kondusif.

( Pewarta : ansor JPN )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *