Masyarakat Penerima BJPS Kesehatan tidak Mendapatkan Pelayanan baik di Rumah Sakit Husada Prima

Surabaya-Jurnalpolisi.id 

Rumah Sakit Husada Prima adalah Rumah Sakit kelas C yang terletak di kota Surabaya, Jawa Timur.

Salah satu Rumah Sakit yang ditunjuk oleh Pemerintah langsung,Type C,untuk warga Surabaya Utara dan sekitarnya.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Husada Prima Karang Tembok 39 Surabaya menjadi sorotan masyarakat, Ruang Instalansi Gawat Darurat (IGD) menolak pasien perempuan bernama Manilah (53) warga jalan Bulak Banteng Madya 7/30, Surabaya dengan keadaan lemas dan membutuhkan pertolongan. Selasa (22/11/2022).

Sungguh mirisnya ditengah rintik hujan di atas becak yang dikayuh suaminya, RS. Husada Prima menolak pasien, Hal penolakan pasien kritis tersebut diduga dilakukan oleh tenaga medis IGD RSUD Husada Prima Karang Tembok yang menyatakan dengan alasan kamar penuh.

Lagi dan lagi terjadi masyarakat penerima kartu BJPS Kesehatan tidak mendapatkan pelayanan rumah sakit yang baik, tidak hanya sekali dua kali terjadi, teryata sering kali terjadi di hal yang sama.

Tentu dengan kejadian ini pihak RSUD Husada Prima Karang Tembok sudah melanggar UU kesehatan No36 tahun 2009 pasal 32 ayat 2.

Menurut keterangan Udin selaku suami pasien Manilah mengatakan, ruangan IGD penuh dengan memberi arahan sebaiknya langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Irsyad, Surabaya.”ungkap petugas penjaga IGD

Ini menjadikan buruknya pelayanan RSUD Husada Prima Karang Tembok, dengan sengaja menolak pasien dari petugas yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya dengan insiden itu Direktur RSUD Husada Prima Karang Tembok drg Dyah Retno turun tangan untuk mengklarifikasi masalah ini, ia berterima kasih atas keluhan yang disampaikan masyarakat, pihaknya akan melakukan perbaikan dan meningkatkan pelayanan kepada seluruh pasien.

Ia menyampaikan terkait penolakan pasien, dirinya akan mengevaluasi terhadap seluruh karyawan RSUD Husada Prima ,dari Dokter,Perawat hingga petugas administrasi.

Dyah Retno juga berjanji, kejadian penolakan pasien ini untuk terakhir kali nya dan tidak akan terulang kembali. (Moch Nova)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *