KTV Scorpio Diduga Menjadi Sarang Peredaran Narkoba
MEDAN – jurnalpolisi.id
Peredaran Narkoba di wilayah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara khusus nya di tempat hiburan malam masih masif dan menyasar para kaum muda yang juga diketahui sebagai generasi penerus bangsa.
Diduga karena lemahnya pengawasan baik itu dari Polri ataupun dari BNN serta pihak manajemen mengakibatkan beredarnya narkoba di hiburan malam.
Dari informasi yang dihimpun, Di lokasi hiburan malam KTV Scorpio jalan H. Adam Malik No.5 , Sekip, Kecamatan petisah, Kota Medan diduga menjadi basis dan sarangnya peredaran narkoba jenis extasi.
Pasalnya, Para pecinta dan penikmat dunia gemerlap gemar mengunjungi lokasi tersebut agar merasakan happy dan halusinasi yang mendalam bagaikan melayang di atas awan.
Bagaimana tidak happy, Di lokasi tersebut diduga menyajikan narkoba jenis pil extasi yang dibandrol dengan harga Rp. 300.000 rupiah dan keytamin seharga Rp. 1000.000.
Untuk mendapatkan pil ekstasi tidaklah sulit, Pengunjung harus terlebih dahulu open room di KTV Scorpio selama 6 jam dengan harga room yang bervariasi mulai dari Rp. 1000.000 sampai dengan Rp. 2000.000, setelah itu barang haram tersebut dapat di pesan dari waiters atau Kapten KTV Scorpio.
Narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa di dalam KTV Scorpio sangat mudah memesan narkoba jenis pil ekstasi.
“Kita tinggal pesan saja melalui waiter, lalu kita berikan uang, paling 2 menit langsung di antar dibungkus pakai tisu putih,” ujar pria yang kerap mengaku sering masuk ke KTV Scorpio.
Ia menyebutkan bahwa KTV Scorpio diduga menjadi salah satu lokasi yang paling aman untuk mengkonsumsi narkoba jenis extasi maupun keytamin botol karena lokasinya di basmen parkir.
“Lokasinya sangat terselubung dibawah hotel berbintang, disana juga mereka diduga menyediakan miras campuran yang tidak memiliki izin, harganya sekitar Rp. 250.000, Kalau kita kesana dilayani dan disambut baik oleh waitersnya, Pokoknya pasti akan merasakan terbang di atas awan lah” terangnya.
Mendapat informasi tersebut, Awak Media mencoba mengkonfirmasi Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra.
Kasat Narkoba Polrestabes Medan masih belum memberi jawaban seakan bungkam dengan adanya dugaan KTV Scorpio menjadi basis Narkoba di Kota Medan.(Tim)