Ketua (MGMP-PAI) SMA/ SMK Kab Agam Laksanakan Kegiatan Bintek Guru PAI Dan BP SMA/SMK Kabupaten Agam.

Agam Sumbar – jurnalpolisi.id

Ketua MGmp Pai SMA/ SMK Kabupaten Agam Sumayera Barat, Yandrizal.S.Ag.M.Pd, laksanakan kegiatan Bintek Guru PAI Dan BP SMA/SMK Kabupaten Agam.

Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan mutu guru dan mutu Akademik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Menengah Kejuruan SMK dan SMA.

Bahwa Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP-PAI) Tingkat SMK/SMA mengadakan Kegiatan pertemuan guru mata pelajaran PAI pada SMK 1 Sekabupaten Agam Sumatera Barat.

Dalam kegiatan tersebut dengan jumlah peserta 42 orang peserta dan sebagai nara sumber dari Kan Menag H.Mursal Asmir S.Ag.SH, yang dihadiri
dari guru agama sekabupaten Agam dari SMK /SMA dan Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 November 2022 yang dilaksanakan di Aula SMK.Negri 1 Luhuk Basung.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt.Kepala Sekolah SMK.Nebri 1 Lubuk Basung,Zedri Formen.S.Ag.M.Pd menyampaikan, bahwa saya sebagai guru Agama sudah lama yaitu dalam SK sudah 22 tahun, kami sebagai tuan rumah SMK.Negri 1 Lubuk Basung dan juga sebagai tuan rumah sangat senang sekali, cuma disisi lain kalau ada kekurangannya saya mohon maaf.ujarnya.

Kemudian masalah wirid remaja nantiknya akan dilaksanakan di masjid Kampung Pinang nantik malamnya dan bagi Bapak dan ibuk serta para siswa yang terdekat harus menghadirinya.

Dan itu kita membagi tempat ada 6 tempat diagam dan diantaranya, tim dari Gubernur dilaksanakan dimasjid nurul Falah Lubuk Basung, kemudian dimasjid Takwa Kampung Pinang koordinatornya SMK.Negri Lubuk Basung.

Bahwa sudah kita tempatkan sekarang dan bagi siswa yang berada dekat Masjit tersebut wajib kesana, dan bagi dimasjid raya lubuk basung koordinatonya SMA.Negri 1 Lubuk Basung bersama smk.muhamadyah.ujarnya

Karena wirid remaja ini selalu dimotori, bukan sekedar edaran saja dari Gubernur dan Dinas Propinsi dan itu memang turun kelapangan, jadi antara SMK dan SMA digabungkan, karena posisi siwa siswa dimasing masing masjid tetap ada,ujarnya.

Dan sebagai narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam H. Mursal Asmir, S.Ag. SH., MA.

Kegiatan tersebut merupakan sebagai Penerang, tempat bertanya dan sebagai tauladan bagi siswa dan bagi guru-guru lainnya di bidang Keagamaan dan, oleh Karena itu mari di Jaga Wibawa kita sebagai Guru PAI dengan meningkatkan dan mendalami ilmu Agama .

Dengan melalui cara membaca, mendengar, melihat (memperhatikan) serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan begitu juga di tengah-tengah masyrakat.

Kita sebagai guru PAI disekolah harus mempunyai bias terhadap masyrakat dimana kita tinggal, apakah sebagai Pengurus Masjid, MDA, BKMT dan organisasi kemasyrakatan lainnya.

Dengan demikian dapat peningkatkan Kualiatas dan Kuantias siswa pada Sekolah dimana kita bertugas.” jelasnya.

Juknis ini mempertimbangkan Situasi dan Kondisi, dalam pembuatan soal tidak terlalu berat, tapi bagaimana siswa dapat memahami dan bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.(Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *