Gelorakan Bijak Bermedia Sosial, Bhabinkamtibmas Polsek Cimanuk Temui Warga di Desa
November 27, 2022
Cimanuk, jurnalpolisi.id
Banyaknya masyarakat yang aktif di media sosial ini membawa dampak positif sekaligus negatif bagi kehidupan penggunanya. Dampak positif dari media sosial yaitu sebagai alat komunikasi jarak jauh, selain itu dengan adanya medsos, seseorang dimudahkan untuk mencari dan bertukar informasi.
Adapun dampak negatifnya adalah munculnya fear of missing out (FOMO) pada seseorang, FOMO adalah fenomena munculnya rasa takut akan ketertinggalan pada informasi yang beredar di media sosial. Dampak negatif lainnya adalah kejahatan internet, dengan mudahnya mengakses informasi memberikan celah besar bagi pelaku kejahatan untuk beraksi.
Begitupun di Kalangan masyarakat desa khususnya ibu-ibu yang kini menghabiskan waktunya di depan gadget dan aktif di media sosial untuk update kesehariannya atau hanya sekadar mencari hiburan, namun yang lebih parah, media sosial kadang digunakan untuk hal yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan bullying dan membuat konten yang tidak baik untuk dipertontonkan pada publik, dengan tujuan untuk bersenang- senang dan hanya sekedar mengikuti tren.
Menyadari pentingnya edukasi dini, Polsek Cimanukmenerjunkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan sambang terkait bijak bermedia sosial.Sasaran kegiatan yakni kelompok masyarakat di kp. Cikaduen pasir Ds. Cikaduen Kec. Cipeucang, Minggu (27/11/2022).
Bhabinkamtibmas Briptu Endang Sunandar menekankan betul tentang pentingnya kontrol diri dan orang tua maupun lingkungan akan dampak negatif media sosial.
Kapolsek Cimanuk TB. Saepuddin membenarkan kegiatan personelnya seraya menambahkan Etika dalam bermedia sosial juga harus dijaga.
”Kalangan warga desa harus lebih bijak menggunakan medsos dan selalu menjaga etika saat menggunakan medsos, karena walaupun bersifat bebas, di Negara Indonesia ini memiliki Undang- Undang ITE yang akan menjerat pelanggarnya,” Ujar Kapolsek.