Bupati Malra Datangi Sejumlah Korban Pasca Rusuh ‘Elat – Bombai
November 16, 2022
Malra – jurnalpolisi.id
Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun Selasa ’15/11/2022, tepatnya pukul 17:35 WIT mendatangi langsung korban rusuh yang terjadi antara dua (2) kelompok warga di Kei Besar (Elat – Bombai)
Sebagemana tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial dimasyarakat, yang merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sehingga sebagai seorang Bupati, Hanubun sangat punya kepedulian kepada masyarakatnya
Pantauan media ini, kedatangan Bupati tersebut disambut isak tangis warga yang menanti sejak pagi hari. Bahkan tak sampai disitu, Bupati Hanubun juga memberikan bantuan berupa Sembako dan sejumlah peralatan dapur, serta satu unit tenda yang nantinya dipakai sebagai Posko sementara di desa Ngurdu
“Salaku pimpinan daerah, ini adalah tanggung jawab saya. Dan yang saya lakukan dihari ini juga sebatas dengan keuangan daerah,”ucap Hanubun saat berdiskusi dengan masyarakat desa Ngurdu yang terdampak konflik
Lanjut Hanubun kalau menyelesaikan suatu permasalahan memang tidak semudah membalikan tangan, dan itu butuh proses
Adapun berdasarkan pada penelusuran Jurnal Polisi.id kerugian yang diderita warga desa Ngurdu adalah 27 unit rumah yang hangus terbakar serta dirusak masa. Selain itu beberapa fasilitas umum juga ikut dirusak, diantaranya Balai Rakyat, Posyandu, Paud Serta Posko Covid-19
Secara spontan Hanubun juga katakan bahwa penanganan konflik pasti ada tahapan yang dilalui, agar bisa menyelesaikan konflik dan jangan dibiarkan berlarut-larut
“Saya akan menyerahkan semua proses ke pihak yang berwajib, untuk menuntaskan masalah ini,”ujarnya
Ditempat yang sama sebagai Pejabat Kepala Desa Ngurdu Ona Rahantoknam juga menyampaikan bahwa saat ini yang dibutuhkan warga desa Ngurdu adalah rumah-rumah darurat
“Saya sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah daerah, sebagai kepala Ohoi/Desa bahwa saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah rumah-rumah darurat sehingga keluarga – keluarga ini tidak dihutan lagi. Atau paling tidak ada dilingkungan Ohoi atau Negri”terang Rahantoknam
Dia juga sangat mengapresiasi Bupati karena telah mengakomodir bantuan, baik berupa tenda, piring gelas atau semua yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari warga.
Setelah selesai berdiskusi dengan para warga dan tokoh agama di desa Ngurdu Bupati juga berkesempatan mengunjungi desa Bombai bersama Kapolres Malra, Dansat Brimob, Wadir Krimum Polda Maluku, Sekda Malra dan PLT Camat Kei Besar.
Namun sesaat, setibanya di Desa/Ohoi Bombai warga sangat mendukung sekali langkah dari Bupati, agar secepatnya menyelesaikan konflik hingga tidak melebar lagi.
Hanubun kala itu juga berpesan agar masyarakat harus mendukung langkah dari Kepolsian untuk bekerja dan menyelesaikan konflik tersebut.
Dirinya juga mempertegas langkah penyelesaian konflik agar tidak berlarut-larut. Dan menghimbau agar warga tidak terpancing dengan isu Hoax yang sengaja dimankan oleh orang tidak bertanggung jawab
“Jadi kalau ada orang dari luar, yang tidak tau menahu terkait persolan agar tidak usah mempedulikanya, karena mereka dari luar dan tidak tahu persoalan. Mereka hanya datang menebar isu lalu pergi, kemudian yang rugi kalian sebagai masyarakata yang ada di desa,”tegas Hanubun kembali
Dia juga tak menampik adanya diskusi diantara warga saat berada di desa Bombai, karena keterbatasan waktu. Selepas dari Elat dan sekembalinya di Tual Hanubun juga harus bertemu dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku di kediamanya
Publish by (Melky_JPN)