Babinsa 1621-03 / Mollo Mendukung Program Kepala Desa Noinbila.

NTT, jurnalpolisi.id

Menindaklanjuti Instruksi Bupati Timor Tengah Selatan tanggal 27 April 2022 Nomor: DIN.TPHP.11.A.01.1/INS/2022 tentang Peningkatan Hasil dan Produksi Jagung di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan kepala desa pertama menindaklanjuti instruksi tersebut adalah kepala desa
Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Charles Lakapu bersama warga penduduk desa tela berkoborasi untuk membuka area penanaman jagung utama sebagai area pengambilan sampel seluas 6 HA dan tindakan ini didukung sepenuhnya oleh Babinsa Koptu Junaidi Kase.

Penghijauan dilakukan pada hari Jumat (4 November 2022) dan
dilakukan oleh sejumlah guru dan siswa dari SMA N 1 Mollo Selatan, serta perwakilan masyarakat dari 3 dusun, Penyuluh Pertanian desa Noinbila Ina Nakmofa,
Babinsa Desa Noinbila Koptu Jundi Kase, bersama Sekretariat Kecamatan Mollo Selatan, Ayub A. Hermanus.

✓Kepala Desa Noinbila, Charolus H. Lakapu menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai dengan arahan bupati kepada seluruh desa di Kabupaten di Timor tengah selatan untuk mempersiapkan lahan seluas
5 ha untuk budidaya jagung, dengan demikian desa Noinbila telah menyiapkan lahan sendiri sesuai dengan instruksi Bupati, dan hari ini melakukan tanam perdana di lahan seluas 5 hektar. ” katanya.

✓Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Timor Tengah Selatan yang telah menyiapkan 75 KG benih jagung untuk lahan seluas 5,3 hektar per desa. Dan apabila dirasa kurang maka akan ditanggulangi dari dana desa” tambahnya

Selain itu, target produksi lahan 5,3 HA Kepala Desa Noinbila Charles Lakapu mengakui bahwa dalam pengalamannya 1 HA akan menghasilkan total 1 ton.

Sementara itu,
Babinsa desa Noinbila, Koptu Junaidi Kase, yang diwawancarai mengatakan pihaknya telah mendukung dan
mengapresiasi Kepala Desa Charles Lakapu yang baru menjabat dua bulan, namun semangat dan terobosannya sangat luar biasa dan oleh karena itu pihaknya berharap kegiatan ini terus mendorong masyarakat untuk berinovasi dan berkarya lokal dan untuk bekerja sama, dan berinovasi “Saya salut sepenuhnya dengan kepemimpinan kepala desa yang baru, sedikit demi sedikit. Penampilan dan situasi desa mulai berubah.” jelasnya

✓Ina Nakmofa yang diwawancarai mengatakan, sistem pertanian saat ini menggunakan sistem jajar legowo dengan jarak tanam 40 x 80.
Sedangkan untuk bibit, lahan ini akan ditanami bibit bibit hibrida (pionir) dan diharapkan selesai dalam waktu sekitar 3 hari, kegiatan ini perlu penyegaran karena cukup membantu masyarakat kedepannya dalam sistem gotong royong dan pertanian,” kata Ina.

Editor : RoyS
Sumber Pendim 1621 / TTS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *