Akses Jalan Lumpuh, Warga Samar Kilang Resah Bahan Pokok Mandeg di Pondok Baru

Bener Meriah – jurnalpolisi.id

Warga Samar Kilang resah karena akses jalan lintas tertimpa material longsor hingga menutupi badan jalan, bahan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat mandeg dalam angkutan di Pondok Baru.

Informasi berhasil dihimpun awak media PristiwaNews dari beberapa sumber, masyarakat Samar Kilang Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah mulai resah dengan beberapa hal, yakni terputusnya pasokan logistik kebutuhan pokok sehari-hari, macetnya pengeluaran komoditi hasil pertanian, dan lumpuhnya akses perputaran ekonomi.

Menurut Yasir Tarmizi, salah seorang Tokoh Muda Samar Kilang dihubungi pihak media ini via Telepon seluler mengatakan, jalan tersebut akses satu-satunya menuju Samar Kilang, begitu juga sebaliknya, sehingga dengan kondisi ini semua serba terhambat karenanya.

“Butuh waktu memang untuk menanggulangi longsor tersebut, menurut informasi saya peroleh, tanah material longsor tersebut mengandung kadar air sewaktu-waktu dapat jatuh tanpa dapat diprediksi, apalagi kondisi hujan terus, sehingga dihimbau agar mengutamakan keselamatan bagi pekerja,” ujar Yasir Tarmizi, akrab disapa Tgk Yasir.

Lanjut Yasir, kondisi ini juga semakin meresahkan masyarakat Samar Kilang listrik mati sehingga untuk berkomunikasi pun sangat sulit dilakukan.

Sitti Afry Mahyeni, ST, salah seorang aktivis pemerhati dan pemantau publik melalui rilisnya menyampaikan, “Kita laporan dari masyarakat terkait keluhan mereka dengan terjadinya bencana Tanah Longsor dijalan lintas Pondok Baru-Samar Kilang berdampak besar bagi perekonomian dan kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya.

“Kita minta pihak pemerintah Aceh, khususnya pemerintah kabupaten (Pemkab) Bener Meriah agar serius menangani longsor tersebut, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar berkoordinasi dengan pihak pengelola proyek Multiyears guna mengantisipasi kondisi tersebut agar cepat stabil,” pinta Sitti Afry Mahyeni, akrab disapa Yeyen.

Lanjut Yeyen, keadaan merisaukan masyarakat berdasarkan laporan diterima, bahan pokok kebutuhan sehari-hari warga masyarakat juga tertahan di Pondok Baru karena tidak bisa diakses menuju ke Samar Kilang karena jalan masih tertimbun material longsor.

“Kita maklumi kondisi lapangan dengan keadaan dilapangan, tetapi hal ini juga tidak dapat dibiarkan terus menerus begitu, sangat banyak kerugian dan terhambat dampak dari bencana longsor tersebut, termasuk layanan pemerintahan dan publik,” terang Yeyen.*

(Ubay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *