Warga Masyarakat Aek Nabara, Minta Pemkab Labuhan Batu Hidupkan Lampu Penerangan Jalan.

Labuhan Batu – jurnalpolisu.id

Diperkirakan puluhan titik Lampu Penerangan Jalan di Kota Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara, mengalami padam alias tidak berfungsi, sehingga dengan kondisi demikian diwaktu malam hari Kota Aek Nabara dan sekitarnya, mengalami gelap tak ubahnya kuburan, namun sudah hampir setahun kondisi seperti itu, belum ada perhatian pihak Pemkab Labuhan Batu, untuk memasang bola lampu yang putus tersebut, tegas Asmadi salah seorang warga Aek Nabara pada awak media Selasa (4/10/2022) di kediamannya.

Asmadi menambabkan, sudah hampir setahun lamanya, lampu penerangan jalan tidak berfungsi alias padam, sementata warga masyarakat chususnya Kota Aek Nabara, pada setiap pembayaran rekening listrik dikenakan pemotongan 10 persen untuk biaya lampu penerangan jalan, jadi kok bisa lampu penerangan jalan tidak berfungsi, dikemanakan dana yang dipotong setiap bulannya?  tanya Asmadi sambil goyang kepala.

Dari hasil pantauan awak media yang menyaksikan situasi kondisi Kota Aek Nabara di waktu malam, apabila kita menlintas di Jalinsum sunggung menyeramkan karena suasananya gelap gulita mulai dari Simpang Jalan Baru Sidorukun menuju Wisma PTP. N. 3 Aek Nabara, dihawatirkan kalau kondisi demikian tidak ada perhatian dari Pemkab Labuhan , melalui Instansi terkait mengadakan pemasangan bola lampu yang putus maupun rusak, dihawatirkan dikawasan itu bisa terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti tindak pidana, perampokan, jambret dan lain sebagainya..

Menanggapi kondisi matinya lampu penerangan jalan di seputaran Kota Aek Nabara, Sekjen LSM Obor Monitoring Labuhan Batu, Sahat. Siregar  , menegaskan, sudah sewajarnya Pemkab Labuhan Batu melalui Instansi terkait, mengadakan pembenahan terhadap kondisi Lampu Penerangan Jalan, karena dengan adanya memungsikan kembali lampu penerangan jalan situai keamamanan terhadap pengguna jalan raya terkesan aman dan kondusif sesuai dengan harapan masyarakat Kota Aek Nabara, timpal. Sahat. Siregar.

Penulis : Syafrudin As

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *